Meninjau Hak Monopoli Pasca Privatisasi Badan Usaha Milik Negara Ditinjau dari Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1999
Abstract
[1] I. Koto, “Peran Badan Usaha Milik Negara Dalam Penyelenggaraan Perekonomian Nasional Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat,” in Sintesa, 2021, vol. 1, no. 1, pp. 458–467.
[2] M. Asnawi, “Implikasi Pengelolaan Bumn Persero Dalam Kerangka Welfare State Berdasarkan Mekanisme Perseroan Terbatas,” J. Huk. Samudra Keadilan, vol. 11, no. 1, pp. 126–144, 2016.
[3] A. I. Martini, “Penerapan Strategi Bisnis Modern Pada Lembaga Bisnis Publik,” AKMEN J. Ilm., vol. 8, no. 3, pp. 293–303, 2011.
[4] Z. Aziz, “Efektifitas Pasal 33 Undang-Undang Dasar Badan Usaha Milik Negara Di Indonesia,” J. Ilm. Rinjani, vol. 3, no. 19, pp. 78–88, 2016.
[5] P. M. Marzuki, Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.
[6] P. H. Kristianto and T. A. Candini, “Kualifikasi Badan Usaha Pada Pengembangan Unit Usaha Pada Grup Usaha BUMN,” J. Paradig. Huk. …, vol. 4, no. 2, pp. 80–82, 2019.
[7] C. Eforis, “Pengaruh Kepemilikan Negara Dan Kepemilikan Publik Terhadap Kinerja Keuangan BUMN,” Ultim. J. Ilmu Akunt., vol. 9, no. 1, pp. 18–31, 2017, doi: 10.31937/akuntansi.v9i1.585.
[8] D. P. Jonaidi, “Telaah Terhadap Kebijakan Privatisasi Bumn Di Indonesia,” Univ. Bengkulu Law J., vol. 4, no. 1, pp. 1–18, 2019, doi: 10.33369/ubelaj.v4i1.7232.
[9] Z. Puspitasari, “Rekonsepsi Pengecualian Monopoli Yang Diselenggarakan Oleh Badan Usaha Milik Negara Dalam Hukum Persaingan Usaha Di Indonesia,” J. Panor. Huk., vol. 2, no. 2, p. 227, 2017, doi: 10.21067/jph.v2i2.2117.
Copyright (c) 2021 Eksaminasi: Jurnal Hukum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.