Deskripsi Level Kemampuan Berpikir Matematis Berdasarkan Shafer dan Foster dalam Penyelesaian Masalah Materi Pecahan

  • Farida Kurniawati Father
  • Mujiyem Sapti Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Dita Yuzianah Universitas Muhammadiyah Purworejo
Keywords: level kemampuan berpikir, kemampuan berpikir matematis, pemecahan masalah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan level kemampuan berpikir matematis berdasarkan Shafer dan Foster dalam penyelesaian masalah materi pecahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan cara menafsikan data yang ada dengan tujuan untuk mendapatkan informasi tentang level kemampuan berpikir matematisĀ  berdasarkan shafer dan foster dalam penyelesaian masalah materi pecahan. Subjek penelitian ini sebanyak 3 siswa SMP yang telah menempuh materi pecahan dan siswa pintar yang dapat menunjukkan level tertingginya sehingga diharapkan dapat mendeskripsikan hasil pekerjaannya. Teknik pemilihan subjek yang digunakan adalah teknik purposive. Pemilihan subjek dilakukan menggunakan tes kemampuan berpikir matematis. Metode pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir matematis dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pada penyelesaian soalĀ  level reproduksi siswa dapat menyelesaikan masalah sesuai langkah-langkah, mengetahui aturan dasar operasi pembagian bilangan dan dapat menerapkan materi aljabar untuk menyelesaikan soal pecahan (2) Pada penyelesaian soal level koneksi siswa dapat memahami informasi pada soal, menyusun penyelesaian tidak rutin, mengeterkaitkan masalah antara penyelesaian, dan dapat membuat rumus nilai pecahan yang terdapat pada soal (3) Pada penyelesaian soal level analisis siswa dapat mengubah masalah nyata menjadi bentuk matematika dan mengkomunikasikan hasil penyelesaiannya

References

Depdiknas. 2006. Indonesian Curriculum 2006.: Curriculum based Competency. Jakarta: Depdiknas.
Katagiri, S. (2004). Mathematical Thinking and How to Teach it. Tokyo. University of Tsukuba.
Permendiknas. 2006. Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Diunduh dari https://www.academia.edu/28437339/lampiran/Permendiknas_no_23_tahun_ 2006_pdf pada tanggal 4 Maret 2020.
Shafer, M.C. dan Foster, S. 1997. The Changing Face of Assessment. Principled Practice in Mathematics and Science, Vol 1 : 2.
Sumarmo, Utari. 2010. Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. Artikel pada FPMIPA UPI Bandung. Diunduh dari https://www.aucademia.edu/10346582/Berfikir_ dan_disposisi_matematik__mengapa_dan_bagaimana_dikembangkan_pada_peserta_didik pada tanggal 22 Februari 2020.
Thompson, C. 2011. Critical Thinking Across The Curriculum: Process over Output.
International Journal Humanities and Social Science. Vol 1 : 9.
Tim Kurikulum Pembelajaran. 2014. Buku Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Diunduh dari https://luk.staff.ugm.ac .id/atur/kurikulumFinalDraftBukuKurikulumDIKTI18-8-2014.pdf
Zabeta, M., Hartono, Y., & Putri, R. I. I. (2015). Desain Pembelajaran Materi Pecahan
Menggunakan Pendekatan PMRI di Kelas VII. Beta. Vol 8: 86-99.
Published
2021-10-31
How to Cite
Farida Kurniawati, Sapti, M., & Yuzianah, D. (2021). Deskripsi Level Kemampuan Berpikir Matematis Berdasarkan Shafer dan Foster dalam Penyelesaian Masalah Materi Pecahan. Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika (JIPM), 3(2), 73-82. https://doi.org/10.37729/jipm.v3i2.1646
Section
Articles