Pemberdayaan UMKM Geblek Tambak Mbah Toipah Terdampak Pandemi Melalui Teknologi Produksi dan Pemasaran
Abstract
Mitra kegiatan pengabdian ini adalah UMKM Geblek Tambak Mbah Toipah yang berada di kampung Tambak wilayah Kabupaten Purworejo. Permasalahan yang dihadapi setelah terdampak Pandemi Covid-19 adalah menurunnya penjualan sebesar 80%. Akibatnya pengusaha UMKM geblek ini harus menanggung beban moral dengan merumahkan 7 orang karyawannya. Menurunnya jumlah produksi juga menyebabkan proses produksi dilakukan secara manual, sehingga mesin produksi yang telah dimiliki menjadi rusak dan tidak bisa berfungsi dengan baik. Pengemasan produk yang masih sederhana menyebabkan produk hanya mampu bertahan selama 7 hari dan kurangnya teknologi dalam pengemasan menyebabkan pemilik Geblek Tambak tidak dapat memperluas pemasarannya. Dari sisi pemasaran, selama pandemi Geblek Tambak hanya melayani pemesanan melalui media sosial dan hanya terbatas di wilayah Purworejo. Solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah: pertama, pelatihan inovasi teknologi pengemasan vakum frozen food agar produk bertahan lebih lama, dan perbaikan mesin produksi untuk memperlancar proses produksi. Kedua, pelatihan pemasaran secara online melalui website ataupun marketplace untuk memperluas jangkauan pemasaran. Hasil kegiatan berupa inovasi kemasan produk Geblek Tambak Mbah Toipah dengan teknologi vakum frozen food agar produk Geblek menjadi lebih tahan lama. Serta inovasi pemasaran melalui toko online produk Geblek Mbah Toipah yang dirancang untuk memberikan kemudahan pengelolaan
Downloads
Copyright (c) 2025 Murhadi Murhadi, Susi Widjajani, Isnaeni Maryam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

