Pelatihan Pengolahan Limbah Menjadi Produk yang Berkualitas sebagai Solusi Kreatif Meningkatkan Perekonomian Warga Desa

  • Wanodya Kusumastuti Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia
  • Aryo Febrian Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia
  • Septiyan Dwi Putra Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia
Keywords: Produk Berkualitas, Barang Bekas, Ekonomi Masyarakat

Abstract

Pengelolaan sampah merupakan salah satu upaya kreatif yang sudah banyak dilakukan oleh sekelompok masyarakat di desa. Pengelolaan sampah bermula dari adanya bank sampah yang dikoordinir oleh masyarakat desa untuk mengelola limbah keluarga yang masih layak pakai. Profil desa Bringin, Kec. Bayan, Kab. Purworejo yang sebagian besar penduduknya bekerja mencari barang-barang rosok untuk dijual kembali memberikan peluang besar untuk mengolah barang rosok tersebut bernilai ekonomis. Masyarakat desa belum banyak mendayagunakan barang bekas untuk di manfaatkan dengan optimal. Hal ini karena terbatasnya pengetahuan yang dimiliki masyarakat terkait dengan teknik pengelolaan barang bekas bernilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan sumber perekonomian masyarakat desa. Oleh karena itu, perlu upaya pelatihan untuk memberikan atensi dan pengetahuan kepada masyarakat sehingga dapat memberdayakan sumber daya berupa sampah dan barang bekas menjadi bernilai ekonomis. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat desa mengenai teknik pengelolaan sampah atau barang bekas menjadi produk berdaya jual sehingga dapat menjadi sumber perekonomian warga desa. Pelatihan ini diawali dengan memberikan edukasi kepada masyarakat desa (ibu-ibu PKK) terkait kemanfaatan barang bekas menjadi produk yang berkualitas. Program edukasi dilanjutkan dengan memberikan pelatihan pengolahan barang bekas menjadi produk yang dijual sehingga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Peserta pelatihan mempraktekkan cara membuat produk tersebut dan mengoptimalkan media sosial (whatsapp dan facebook) untuk memasarkan produknya. Pelatihan ini menambah pengetahuan dan ketrampilan masyarakat, khususnya kelompok PKK untuk dapat mengolah barang-barang bekas yang masih layak pakai untuk dimanfaatkan kembali menjadi produk yang bernilai ekonomis. Peserta pelatihan di motivasi untuk meningkatkan kreativitasnya dalam membuat produk atau barang yang menarik untuk dipasarkan.

References

Lestanti, S., & Budiman, S. N. (2022). Pemanfaatan Barang Bekas Menjadi Barang Bermanfaat Bagi Masyarakat di Masa Pandemi. Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 77–86. https://doi.org/10.31537/dedication.v6i1.660
Mardhanita, D. C., Hilman, F. A., AS, M. F., & Fath, N. F. Al. (2021). Sosialisasi Pengelolaan Sampah Plastik sebagai Upaya Mengurangi Kebiasaan Membuang Sampah ke Sungai di Kampung Cilaku. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1(Desember), 93–101.
Marlina, A. (2020). Tata Kelola Sampah Rumah Tangga melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Indonesia. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 11(2), 125–144. https://doi.org/10.37640/jip.v11i2.127
Sabila, F. T., Setyaningsih, W., Hardati, P., & Nugraha, S. B. (2023). Literasi Lingkungan Dan Pengelolaan Sampah Plastik Di Kelurahan Karangjati Kecamatan Blora Kabupaten Blora. Edu Geography, 11(1), 1–23.
Setiorini, I. L. (2018). Jurnal Pengabdian, 2(1), 53–61. https://media.neliti.com/media/publications/297760-pemanfaatan-barang-bekas-menjadi-kerajin-4444cb35.pdf
Published
2023-08-25
Section
Articles