Pelatihan Teknologi Dehydrator dan Packaging Usaha Kecil Menengah Teh Bunga Telang
Abstract
Mitra pengabdian msyarakat ini adalah UKM Teh Bunga Telang yang berada di Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo. Permasalahan yang dihadapi UKM Teh Bunga Telang adalah produk teh Bunga Telang yang mudah berjamur sehingga tidak layak dikonsumsi. Adapun faktor yang menyebabkan teh Bunga Telang mudah berjamur adalah proses pengeringan yang dilakukan secara tradisional (langsung dibawah terik matahari) menyebabkan spora dan bakteri tetap hidup, belum lagi saat musim hujan, teh bunga telang semakin lembab dan lebih cepat berjamur. Selain faktor pengeringan, material kemasan pun sangat berpengaruh terhadap masa expired suatu produk. Solusi dari permasalahan tersebut adalah penerapan teknologi dehydrator untuk pengeringan bunga telang, dan penggunaan material aluminium foil pada kemasan teh bunga telang. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam 3 tahapan yaitu perencanaan kegiatan, pelatihan, dan evaluasi. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah UKM teh bunga telang dapat menggunakan tekhnologi dehydrator untuk membantu dalam proses pengeringan bunga telang, selain itu pelaku usaha juga dapat menggunakan kemasan berbahan aluminium foil untuk menghasilkan produk teh bunga telang yang berkualitas bebas jamur dan memiliki expired panjang sehingga bisa dipasarkan secara luas.
References
Rokilah, R., Prarudiyanto, A., & Werdiningsih, W. (2018). Pengaruh Kombinasi Kemasan dan Masa Simpan Terhadap Beberapa Komponen Mutu Bumbu Plecingan Instan. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 6(1), 60–68. https://doi.org/10.29303/jrpb.v6i1.76
Tritama, F. B. A., Haslina, & Larasati, D. (2017). Pengaruh Lama Waktu Pengeringan Dengan Food Dehidrator Terhadap Sifat Fisik Dan Kimia Bubuk Tongkol Jagung.
Copyright (c) 2024 Bagelen Community Service
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.