Jurnal Gerakan Mengabdi untuk Negeri

Pemanfaatan Sampah Plastik Sebagai Kerajinan Tangan di Kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu

2024-02-07T09:40:47+07:00

Sampah plastik menjadi masalah utama lingkungan yang memerlukan penanganan secara serius. Bahaya yang disebabkan oleh sampah plastik yang belum diolah dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Melalui kegiatan yang dilaksanakan di kelurahan Pagar Dewa Kota Bengkulu diharapkan dapat memberikan sebuah pembelajaran baru dalam hal memahami serta mengolah sampah plastik. Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah sosialisasi dan praktikum kepada para ibu muda dan para remaja yang ada di kelurahan Pagar Dewa, kota Bengkulu dalam mengelola sampah plastik menjadi kerajinan serta kelebihan yang didapat adalah menambahkan nilai kreativitas. Tahapan kegiatan yang pertama memberikan sosialisasi mengenai pemahaman berupa edukasi kepada para ibu muda dan para remaja terkait kegiatan pengolahan sampah plastik serta membimbing mereka dengan cara mengajarkan bagaimana mengolah sampah plastik hingga dapat menghasilkan produk kreatif bahkan dapat menambah keuangan. Hasil yang diperoleh berupa produk dari pemanfaatan plastik bekas menjadi tempat penyimpanan alat tulis dimana digunakan untuk tempat menyimpan barang alat tulis seperti pensil, pulpen, dan penghapus serta juga dapat digunakan untuk keranjang buah dan lain sebagainya.

Pelatihan Produksi Kue Rafflesia Tat (Kura Tat) Berbahan Tepung Mocaf Sebagai Upaya Pelestarian Kue Tradisional Bengkulu

2024-02-07T09:43:14+07:00

Pelestarian kue tradisional mengalami berbagai hambatan karena kurang dikenalnya beragam jenis makanan tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut berdampak pada kurang populernya kue-kue tradisional khususnya di kalangan generasi muda. Kegiatan program kreativitas mahasiswa ini bertujuan untuk mengenalkan kembali beragam kue tradisional khususnya kue tat atau bay tat ke kalangan mahasiswa supaya generasi muda tetap mengenal beragam kue tradisional yang ada dalam masyarakat dan bahkan dapat melanjutkan proses pelestarian kue bay tat ini dengan cara memproduksinya dan menjadikannya sebagai industri rumah tangga yang dapat dilakukan oleh mahasiswa. Pengembangan kue tat ini dilakukan dengan mempergunakan tepung mocaf sebagai upaya untuk menciptakan kue tradisional yang lebih sehat dan ekonomis. Pengembangan kue bay tat ini juga sebagai upaya lebih lanjut untuk mengembangkan pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan mahasiswa, sehingga masyarakat juga akan mengembangkan upaya pelestarian kue-kue tradisional.

Strategi Pengembangan Bisnis Berbasis Added Value Pada Bengkel Sepeda Motor dan Modifikasi “Custom Corner”

2024-02-07T09:36:04+07:00

Bengkel sepeda motor dan modifikasi “Custom Corner” adalah usaha perbengkelan yang berdiri sejak tahun 2016. Bengkel ini diawali dengan pelayanan jasa perbaikan sepeda motor untuk wilayah Tambakrejo dan sekitarnya. Sejak dua tahun terakhir ini, bengkel tersebut telah menjadi tempat untuk modifikasi sepeda motor (motorcycle custom) dan juga telah menjadi member Motor Purworejo Custom (MPC). Pemilik usaha ini sangat menginginkan adanya masukan dalam pengembangan usaha bengkel ini. Permasalahan mitra yang prioritas dan akan didampingi oleh tim pengabdian dalam penyelesaianya: 1) Business development bengkel dan feasibility study; 2) Pengelolaan customer care and relationships; 3) Pembentukan sistem manajemen operasional dan sumber daya manusia; dan 4) Research & Development pada motor listrik. Hasil kegiatan ini menunujukkan bahwa: 1) Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada usaha Bengkel “Costum Corner” Purworejo, mendapatkan respon yang cukup baik; 2) Kegiatan pelatihan dan pendampingan yang diberikan kepada pengelola dan karyawan bengkel “Costum Corner” Purworejo telah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pada SDM bengkel tentang Pengelolaan customer care and relationships, Pembentukan sistem manajemen operasional dan sumber daya manusia yang sesuai dengan perkembangan bengkel, serta Research & Development pada motor listrik sebagai tenaga penggerak sepeda motor serta painting yang efisien untuk custom motorcycle; dan 3) Kegiatan pelatihan dan pendampingan telah memberikan bekal bagi pengelola dan karyawan bengkel “Costum Corner” Purworejo untuk lebih siap dalam memberikan jasa layanan servis pada pelanggan.

Implementasi Posko Pintar Dalam Mendorong Kreativitas dan Inovasi Dalam Pembelajaran

2024-02-18T15:58:35+07:00

Salah satu masalah yang dihadapi masyarakat yaitu dalam dunia pendidikan dan literasi. Peningkatan literasi dikalangan anak-anak merupakan tantangan yang susah dipecahkan di era digital. Kegiatan dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan pengabdian dengan tujuan meningkatkan rasa empati mahasiswa terhadap mahasalah yang dihadapi masyarakat. KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo dilaksanakan di desa Redin, kecamatan Gebang, kabupaten Purworejo. Pelaksanaan periode pengabdian dengan mengadakan aktivitas buku-buku cerita dan kegiatan interaktif lainnya. Program kerja yang dilaksanakan disebut posko pintar. Hasil penelitian menunjukan peningkatan yang signifikan dalam literasi anak-anak muda yang mengikuti program posko pintar. Pendekatan partisipatif yang digunakan mampu merangsang minat membaca dan menumbuhkan ketrampilan literasi lebih baik. partisipasi aktif dari masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program memberikan dampak positif terhadap penerimaan dan keberlanjutan Posko Pintar sebagai sarana peningkatan literasi. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman praktis cara efektif meningkatkan literasi di tingkat komunitas melalui keterlibatan masyarakat secara langsung dan partisipatif. Implikasi hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai landasan untuk pengembangan kebijakan literasi yang lebih holistik dan terkini di tingkat lokal.

Inovasi Packaging dan Promosi Digital Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Pengrajin Gula Aren

2024-02-21T08:53:19+07:00

Gula aren merupakan komoditi yang saat ini belum banyak digeluti oleh generasi milenial terutama di desa, padahal gula aren memiliki potensi dan prospek ekonomi yang bagus. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pengemasan dan promosi digital produk gula aren dan turunannya. Metode yang digunakan adalah workshop dan diskusi interaktif, adapun sebagai mitra yaitu ibu-ibu pengrajin gula aren dan pelaku UMKM di desa Sedayu, kecamatan Loano, Purworejo. Hasil kegiatan menunjukkan ketercapaian tujuan pengabdian dan pemahaman mitra tentang inovasi produksi gula aren dalam hal kualitas dan kuantitas. Selain itu, pengemasan yang semula menggunakan daun pisang kering atau plastik diubah menjadi kemasan yang bersih dan higienis. Untuk pemasaran mitra telah memiliki digital marketing melalui e-commerce maupun media sosial untuk promosi kepada masyarakat luas. Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan tindakan dalam upaya meningkatkan perekonomian warga melalui gula aren.