Jurnal Inovasi Pendidikan Sains (JIPS)

Penerapan Model Project Base Learning Dengan Pendekatan Teaching At The Rigt Level Terhadap Kreativitas Peserta Didik Pada Materi Tata Surya

2024-11-30T17:27:11+07:00

Penerapan model Project Base Learning untuk meningkatkan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran IPA dengan materi tata surya dilatarbelakangi berdasarkan hasil observasi awal penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan kreativitas peserta didik dengan menggunkan model Project Base Learning dengan pendekatan berdiferensiasi berupa gaya belajar. Metode penelitian ini menggunkan penelitian tindakan kelas berupa perencanaa, pelaksanaan, dan refleksi. Penelitian Tindakan kelas dilakukan selama 2 siklus pembelajaran dengan subjek penelitian VII SMPN A Ngawi. Teknik pengumpulan data melalui cek list indikator kreativitas dari proyek yang telah dikerjakan. Hasil yang diperoleh selama siklus yaitu pada siklus 1 yang menunjukkan terdapat 65,4 dengan rincian 3 orang sangat kurang kreatif dan 12 anak dikategorikan kurang kreatif dan 17 orang dengan kategori kreatif. Untuk siklus 1I kreativitas peserta didik memilki rata-rata sebesar 86,7 yang dikatekorikan kreatif dengan rincian 4 orang dengan kategori kurang kreatif dan 28 orang dengan kategori kreatif.

Pengaruh Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting Answer Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas VIII MTs

2024-12-02T18:20:47+07:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya hasil belajar siswa dan penerapan pembelajaran yang belum maksimal. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer terhadap pengingkatan kemampuan pemahaman siswa kelas VIII MTs Negeri 2 Surakarta. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen tipe nonequivalent pretest post-test control group design. Ssubjek penelitian menggunakan dua kelas, yaitu kelas VIII A1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A2 sebagai kelas kontrol dengan pengambilan sampel dipilih teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan berupa lembar tes, observasi, dan dokumentasi. Data dikumpulkan melalui hasil pretest dan post-test yang dianalisis secara deskriptif dan infersial. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji non-parametrik Mann Whitney U. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata hasil pretest pada kelas eksperimen yaitu 53,3 dan pada kelas kontrol yaitu 47,9, sementara rata-rata hasil post-test kelas eksperimen yaitu 81,1 dan pada kelas kontrol yaitu 57,5. Hasil uji analisis Man Whitney U. hasil belajar siswa didapatkan nilai Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,00 lebih kecil 0,05. Dari hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan stategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer pada sub materi sistem pernapasan berpengaruh baik terhadap hasil belajar siswa.

Efektivitas Bahan Ajar Blended Learning Berbasis Multipel Representasi Untuk Meningkatkan Self Regulation Mahasiswa pada Materi Larutan Elektrolit Non-Elektrolit dan Sifat Koligatif Larutan

2024-12-10T10:25:31+07:00

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk (1) mengembangkan bahan ajar yang valid dan layak untuk meningkatkan self regulation mahasiswa, (2) mengetahui efektivitas bahan ajar yang dihasilkan dalam meningkatkan self regulation mahasiswa. Rancangan penelitian dan pengembangan ini mengacu pada model penelitian dan pengembangan Lee & Owens. Hasil pengembangan adalah bahan ajar blended learning pada materi larutan elektrolit non-elektrolit dan sifat koligatif larutan, pada mata kuliah Kimia Dasar II yang disajikan secara online pada laman Sipejar serta bahan ajar offline berupa Lembar Kerja Mahasiswa. Hasil uji validitas dan kelayakan menunjukkan bahwa bahan ajar hasil pengembangan valid dan layak untuk diaplikasikan dalam pembelajaran dengan tingkat kelayakan dari ahli dan dari mahasiswa sebesar 79 persen. Berdasarkan hasil uji efektivitas yang telah dilakukan melalui kegiatan pembelajaran, dinyatakan bahwa hasil pengembangan efektif diaplikasikan pada pokok bahasan larutan elektrolit non-elektrolit dan sifat koligatif larutan. Peningkatan self regulation mahasiswa ditunjukkan dengan skor n-gain terhadap hasil angket Self Regulated Learning sebelum dan sesudah pembelajaran. skor n-gain tertinggi diperoleh yaitu sebesar 0,852 dan skor n-gain terendah diperoleh sebesar 0,027. Sehingga dapat diketahui bahwa 4 mahasiswa mengalami peningkatan self regulation yang tinggi, 13 mahasiswa mengalami peningkatan self regulation sedang dan 15 mahasiswa mengalami peningkatan SRL rendah.

Pengembangan E-Book Interaktif Berbantuan Heyzine Pada Materi Perubahan Iklim Untuk Meningkatkan Sustainability Literacy Bagi Siswa SMP

2024-12-13T07:53:00+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku ajar elektronik interaktif menggunakan Heyzine pada materi perubahan iklim untuk meningkatkan literasi keberlanjutan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan jenis design and development research (DDR) dari Richey dan Klein melalui empat tahapan utama, yaitu analisis, desain, pengembangan, dan eval__uasi. Subjek penelitian terdiri dari 16 siswa kelas VII SMP Kartikama Metro serta para ahli di bidang teknologi pembelajaran, pembelajaran IPA, dan guru mata pelajaran IPA. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi dua jenis angket, yaitu angket respon siswa untuk uji pra-pemakaian dan angket uji validasi oleh para ahli. Hasil validasi e-book berbasis Heyzine interaktif tentang materi perubahan iklim menunjukkan bahwa buku ajar ini telah memenuhi kriteria validitas, dengan skor keseluruhan 3,46 yang masuk dalam kategori valid. Selain itu, hasil uji pra-penggunaan oleh siswa menunjukkan skor sebesar 91 persen, yang termasuk dalam kategori sangat praktis. Dengan hasil ini, buku ajar ini dapat dilakukan pengujian lanjutan, yaitu melalui uji coba pemakaian di kelas untuk mengukur keefektifannya dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai literasi keberlanjutan.

Perancangan Panduan Praktikum Larutan Berorientasi Pada Kemampuan Literasi Sains Untuk Pembelajaran IPA

2024-12-11T15:23:34+07:00

Praktikum pada umumnya dirancang secara khusus agar mahasiswa dapat melakukan eksperimen, kemampuan memecahkan masalah dengan pendekatan ilmiah. Tujuan dalam Penelitian ini adalah untuk mengembangkan panduan praktikum pada mata kuliah larutan yang berorientasi pada literasi sains mahasiswa pendidikan IPA Universitas Bhinneka PGRI dan melihat kelayakan dan kepraktisan dari pengembangan panduan praktikum tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang diawali dengan studi pendahuluan dan sampai tahap uji terbatas untuk melihat kepraktisan sehingga menghasilkan produk panduan praktikum yang berorientasi pada kemampuan literasi sains. Pada penelitian ini dilakukan uji validitas materi dan media untuk melihat kelayakannya, serta angket yang diberikan pada mahasiswa untuk melihat kepraktisan panduan praktikum. Didapatkan hasil uji validitas materi dengan presentase 91 persen yang menyakan sangat layak, validitas media menunjukkan presentase 88 persen dan menyakan sangat layak, serta uji kepraktisan media menjukkan presentase 82,67 persen yang merupakan kriteria sangat layak. Secara keseluruhan hasil pengembangan panduan praktikum ini dinyatakan sangat layak untuk tahap awal pengembangan panduan.

Rancang Bangun Peraga Usaha Pada Bidang Miring Berbasis Arduino Sebagai Alternatif Alat Percobaan Dalam Pembelajaran Fisika

2025-03-15T15:35:13+07:00

Kegiatan eksperimen di sekolah pada umumnya dirancang secara khusus agar siswa dapat melakukan eksperimen, kemampuan memecahkan masalah dengan pendekatan ilmiah. Tujuan dalam penelitian ini menghasilkan produk alat peraga Usaha pada bidang miring berbantuan Arduino yang berfungsi dan memiliki akurasi baik. Metode penelitian adalah eksperimen berupa perancangan alat peraga Usaha pada bidang miring dan ujicoba alat dilaksanakan di laboratorium guna membuktikan besaran Usaha pada bidang miring. Adapun analisis data menggunakan nilai terbaik dan nilai ketidakpastianya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga yang dirancang dapat berfungsi dengan baik, dapat mengukur dan menentukan nilai Usaha suatu benda pada bidang dengan kemiringan 30 derajat, 45 derajat, dan 60 derajat yang sesuai dengan hasil percobaan dan perhitungan secara manual meskipun terdapat selisih hasil ukur namun dalam batas ralat. Alat peraga Usaha bidang miring dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif peraga dalam pembelajaran fisika materi Usaha dan Energi.

Kemampuan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Dalam Mengembangkan Tes Fisika Sma Berorientasi HOTS

2025-03-15T15:31:58+07:00

Mahasiswa calon guru harus memiliki kemampuan dalam membuat tes hasil belajar sehingga jika menjadi guru dapat membuat tes hasil belajar dengan baik. Berawal dari hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa Progam Studi Pendidikan Fisika dalam mengembangkan tes fisika SMA bentuk pilihan ganda berorientasi HOTS. Subjek penelitiannya yang dilibatkan dalam penelitian ini yakni seluruh mahasiswa Progam Studi Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Purworejo angkatan 2022 yang mengambil mata kuliah asesmen pembelajaran fisika. Pengumpulan data dilakukan dengan mengguanakan lembar check list. Setelah data terkumpul analisis dilakukan dengan mengguanakn analisis persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa Progam Studi Pendidikan Fisika dalam mengembangkan tes fisika SMA bentuk pilihan ganda berorientasi HOTS dengan kategori sangat baik sebesar 24,0%, termasuk dalam kategori baik sebanyak 60,0%, sedangkan 16,0 % termasuk dalam kategori sedang