Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Sistem Rem Hidrolik Pada Toyota Avanza untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif sistem rem hidrolik, (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis multimedia inetraktif sistem rem pada jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) di SMK Negeri 1 Sapuran Wonosobo , (3) mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik kelas XI TKRO di SMK Negeri 1 Sapuran Wonosobo setelah menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif sistem rem hidrolik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RND (Research and development) Four-D Model disarankan oleh Sivasailam Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel (1974), Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu Define, Design, Develop, dan Desseminate atau menjadi model 4D. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, variabel bebas dan variabel terikat, yaitu Pengembangan media pembelajaran (X1), mengetahui kelayakan media pembelajaran (X2), dan Peningkatan minat belajar siswa (Y). Data hasil belajar kelas eksperimen dapat dilihat dengan jumlah data sebanyak 20 siswa. Dengan pembelajaran menggunakan media yang telah dikembangkan mendapat hasil atau nilai rata-rata atau mean sebesar 57 pada pre-test dan 76,1 pada post-test. Dengan data tersebut dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif sistem rem mendapat hasil yang sangat baik dan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran.
References
Abidin, Z. (2017). Penerapan pemilihan media pembelajaran. Edcomtech: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(1), 9–20.
Disas, E. P. (2018). Link and match sebagai kebijakan pendidikan kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 18(2), 231–242.
Fauzan, F., Maksum, H., Purwanto, W., & Indrawan, E. (2021). Hubungan Sikap Belajar dan Kebiasaan Belajar dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknologi Dasar Otomotif (TDO). Mimbar Ilmu, 26(1), 45–51.
Jaya, H. (2012). Pengembangan laboratorium virtual untuk kegiatan paraktikum dan memfasilitasi pendidikan karakter di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 2(1).
Khoiroh, M., & Prajanti, S. D. W. (2018). Pengaruh Motivasi Kerja, Praktik Kerja Industri, Penguasaan Soft Skill, Dan Informasi Dunia Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Smk. Economic Education Analysis Journal, 7(3), 1010–1024.
Ningrum, N. I., Akhdinirwanto, R. W., Fatmaryanti, S. D., & Kurniawan, E. S. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbantuan Scratch untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains, 6(1), 32–41.
Noviyanti, H., Al Hakim, Y., Kurniawan, E. S., & Akhdinirwanto, R. W. (2022). The implementation of virtual home laboratories to improve students psychomotor abilities. Jurnal Pijar Mipa, 17(6), 759–763.
Nugroho, W. (2022). Integrasi Pendidikan Karakter Pada Pendidikan Vokasi Di Sekolah Menengah Kejuruan. Vocational: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan, 2(1), 73–84.
Nurfadhillah, S. (2021). MEDIA PEMBELAJARAN Pengertian Media Pembelajaran, Landasan, Fungsi, Manfaat, Jenis-Jenis Media Pembelajaran, dan Cara Penggunaan Kedudukan Media Pembelajaran. CV Jejak (Jejak Publisher).
Pujiriyanto, P. (2012). Teknologi untuk Pengembangan Media dan Pembelajaran.
Suparsawan, I. K., & SD, S. P. (2020). Kolaborasi Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran STAD Geliatkan Peserta Didik. Tata Akbar.
Sutrisno, V. L. P., & Siswanto, B. T. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pembelajaran praktik kelistrikan otomotif SMK di Kota Yogyakarta. Jurnal pendidikan vokasi, 6(1), 111–120.
Copyright (c) 2024 Yusuf Pandu, Aci Primartadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.