Pengembangan Pot Tanaman Menggunakan Galon Bekas Dengan Sistem Fertigasi Kapiler Berbasis STEAM
Abstract
Pada masa sekarang ini masyarakat lebih menyukai suatu hal yang praktis, seperti mengkonsumsi air minum dalam kemasan sekali pakai. Tanpa disadari kemasan sekali pakai tersebut apabila dibiarkan begitu saja akan mengakibatkan kerusakan atau pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik, sehingga perlu adanya penanganan supaya hal tersebut tidak terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pot tanaman menggunakan galon bekas dengan sistem fertigasi kapiler berbasis STEAM. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation, and eval_uation. Penelitian ini menggunakan teknik pembelajaran STEAM dengan teknik analisis data berupa observasi. Hasil penelitian ini berupa Pot Tanaman Menggunakan Galon Bekas dengan Sistem Fertigasi Kapiler Berbasis STEAM. Kelayakan pot menggunakan galon bekas dengan sistem fertigasi kapiler didasarkan pada hasil penilaian diperoleh rata-rata presentase 87,3% kategori sangat baik, dengan rincian sata-rata presentase kriteria ide 90%, kreatifitas 86,6%, kebermanfaatan 89,3%, dan tampilan 84,6%. Pot ini layak digunakan, berdasarkan hasil uji coba pada tanaman cabai dengan hasil tanaman cabai dapat tumbuh subur selama masa uji coba 1 bulan. Berdasarkan hasil penilaian dan uji coba pot tanaman menggunakan galon bekas berbasis fertigasi kapiler yang dikembangkan dalam kategori sangat baik dan layak digunakan.
Copyright (c) 2024 Safitri Rahayu, Nur Ngazizah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.