Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/jpse <pre>Title :Jurnal Pendidikan Surya Edukasi<br>Abbreviation :JPSE<br>DOI Prefix :https://doi.org/10.37729/jpse <br>ISSN :<a href="http://u.lipi.go.id/1450760082">2477-829X</a>(p), <a title="e-ISSN" href="http://u.lipi.go.id/1476710393">2541-4070</a>(e)<br>Type of review :Single Blind<br>Frequency :Twice a year (June and December)<br>Editor in Chief :Sriyono<br>Managing Editor :Riawan Yudi Purwoko<br>Indexing :<a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/detail?id=7897">Click&nbsp;here</a><br>Focus &amp; Scope :<a href="http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/surya/about/editorialPolicies#focusAndScope">Click here</a></pre> en-US riawanyudi@umpwr.ac.id (Riawan Yudi) Mon, 09 Dec 2024 00:19:49 +0700 OJS 3.1.2.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis pengaruh pemanfaatan internet, teman sebaya, dan disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5638 <p>Pendidikan memiliki keterkaitan dengan proses kegiatan belajar dan mengajar. Kegiatan belajar mengajar dapat dikatakan berhasil apabila terdapat perubahan dalam diri individu. Keberhasilan belajar tersebut dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik. Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Dalam penelitian ini faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar siswa adalah pemanfaatan internet, teman sebaya, dan disiplin belajar. Berdasarkan penelitian awal yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat permasalahan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI SMA Negeri 1 Jatilawang yang masih belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan internet, teman sebaya, dan disiplin belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Jatilawang. Sampel penelitiannya adalah 80 siswa kelas XI. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan internet secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dengan perolehan t hitung 4,281 &gt; 1,664 dan hasil nilai signifikasi 0,000 &lt; 0,005. Teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dengan perolehan t hitung – 2,904 &gt; 1,664 dan hasil signifikansi 0,005 &lt; 0,005. Disiplin belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dengan perolehan t hitung -815 &lt; 1,664 dan hasil signifikansi 0, 418 &gt; 0,005. Signifikansi dari penelitian ini adalah pemanfaatan internet, teman sebaya, dan disiplin belajar dapat menjadi faktor yang dapat meningkatkan atau menurunkan hasil belajar ekonomi.</p> Mia Pangesti, M. Fathur Rahman Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5638 Mon, 09 Dec 2024 00:18:57 +0700 Analisis komik matematika (Koma) interaktif ditinjau dari motivasi belajar untuk meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5743 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan media Komik Matematika (KOMA) interaktif didinjau dari motivasi belajar dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mixed Methods) dengan the convergent parallel design. Dimana pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan gabungan data kuantitatif dan kualitatif, kemudian dianalisis untuk menemukan hasil.&nbsp; Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A MTs Assalafiyah Mlangi. Pengumpulan data yang digunakan adalah angket respon siswa, angket motivasi belajar, serta pre-test dan post-test literasi numerasi. Teknis analisis data&nbsp; yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan mengkategorikan dan display data hasil angket respon siswa terhadap penerapan media KOMA interaktif dan angket motivasi belajar siswa. Sedangkan analisis kuantitatif menggunakan one sample t-test, paired sample t-test dan analisis regresi. Berdasarkan hasil penelitian secara kualitatif&nbsp; implementasi media KOMA interaktif dari pengisian baik angket respon siswa maupun motivasi belajar siswa dengan kategori baik dan presentase ketuntasan rata-rata dari hasil tes literasi numerasi siswa yaitu sebesar 76,21%. Analisis kuantitatif dengan uji one sample t-test dapat dikatakan tuntas. Sedangkan hasil uji paired sample t-test dapat&nbsp; dikatakan hasil post-test lebih baik dari hasil pretest. Hal ini diperkuat terdapat pengaruh langsung secara positif yang diberikan motivasi belajar terhadap kemampuan literasi numerasi sebesar 57,6%. Berdasarkan hasil analisis kualitatif dan kuantitatif dapat dikatakan bahwa media komik matematika efektif ditinjau dari motivasi belajar dalam meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa.Komik matematika interaktif</p> Nuryadi Nuryadi, Naela Faza Fariha, Muhammad Irfan Rumasoreng Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5743 Tue, 24 Dec 2024 23:35:18 +0700 How synchronous learning changes the workload of teachers: Experiences learned from expanding countries https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5782 <p>The Impact of synchronous Learning on Educators' Workload The coronavirus outbreak, particularly in the Republic of Indonesia and the Russian Federation, has fundamentally altered the teaching and learning process. The in-person teaching and learning process transitions to an online format. Educators and learners must be prepared for execution. Educators must adapt their instructional methods for online platforms to ensure the continuity of teaching and learning. This presents significant obstacles and obligations, particularly for educators who are initiating the online teaching process. This study aimed to ascertain if Synchronous Learning exacerbates the physical, mental, and financial burdens on teachers. The employed methodology was quantitative, utilizing an online-distributed questionnaire as the tool. The research samples comprised 20 educators employed at private senior vocational institutions in Indonesia and Russia. The teacher burdens variable indicates that the average responder perceives the burden as high, as seen by an average value of 0.730, which falls within the range of 0.501 to 1. This concludes that Synchronous Learning significantly increases instructors' workloads. It proves that synchronous learning imposes additional physical, emotional, and financial burdens on teachers.</p> Edi Sunjayanto Masykuri, Ekaterina Konstina Alekseevna, Alena Yurevna Nikitina, Olga Alexandrovna Petrovna, Riawan Yudi Purwoko Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/jpse/article/view/5782 Thu, 26 Dec 2024 00:44:21 +0700