Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik untuk Mengukur Sikap Sosial Peserta Didik SMA Kelas X pada Pembelajaran Fisika

  • Nadya Nur Anggraheni Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia
  • Sriyono Sriyono Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia
  • Nur Ngazizah Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia
Keywords: Instrumen penelitian autentik, Sikap sosial

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengembangan guna menghasilkan instrumen penilaian autentik yang layak digunakan untuk mengukur sikap sosial peserta didik SMA kelas X pada mata pelajaran fisika dengan pokok bahasan Optik Geometri. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA-1 dan X MIA-2, SMA Negeri 5 Purworejo yang berjumlah 58 peserta didik. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model  disajikan dengan menggunakan penilaian proyek dan pendekatan saintifik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh skor validasi ahli sebesar 3,399 dengan kategori baik. Sedangkan hasil validitas butir soal diperoleh rerata skor sebesar 0,601 dengan kategori tinggi dan hasil perhitungan reliabilitas adalah sebesar 0,959 dengan kategori reliabilitas sempurna. Rerata keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunkan penilaian autentik adalah sebesar 3,39 dengan kategori baik. Serta respon peserta didik terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan penilaian autentik mendapatkan skor sebesar 85,8%. Dengan demikian Lembar Penilaian Autentik untuk Mengukur Sikap Sosial Peserta Didik SMA kelas X pada Mata Pelajaran Fisika layak digunakan sebagai instrumen penilaian dalam pembelajaran fisika.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-09-30
How to Cite
Anggraheni, N. N., Sriyono, S., & Ngazizah, N. (2015). Pengembangan Instrumen Penilaian Autentik untuk Mengukur Sikap Sosial Peserta Didik SMA Kelas X pada Pembelajaran Fisika. Radiasi : Jurnal Berkala Pendidikan Fisika, 7(2), 1-6. Retrieved from https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/radiasi/article/view/231
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

> >>