Efektivitas Model Pembelajaran ROPES dengan Model Pembelajaran AIR terhadap Kemandirian dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Binangun Tahun Pelajaran 2014/2015
Abstract
Telah dilakukan penelitian guna mengetahui efektivitas model pembelajaran ROPES dengan model pembelajaran AIR terhadap kemandirian dan hasil belajar fisika siswa SMA Negeri 1 Binangun. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA yang berjumlah 94 siswa dari 3 kelas. Sampel penelitian berjumlah 63 siswa dari 2 kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, angket dan observasi awal. Uji hipotesis data menggunakan analisis One-Way Anava
dengan taraf signifikansi 5%. 1) Uji One-Way efektivitas model pembelajaran diperoleh Fhitung = 4,839 > Ftabel = 4,00 dengan skor rerata respon 3,12, sehingga terdapat perbedaan efektivitas model dan pembelajaran ROPES lebih efektif dibanding dengan AIR. 2) hasil data kemandirian diperoleh skor rerata dari kelompok eksperimen I dan eksperimen II sebesar 2,87 < 2,89, jadi terdapat perbedaan efektivitas dan kelompok eksperimen II dengan model pembelajaran ROPES lebih efektif. 3) pengujian hasil belajar diperoleh nilai Fhitung = 4,701 > Ftabel = 4,00 dengan skor rerata post test kelompok eksperimen I dan eksperimen II sebesar 67,19 < 74,35, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum terdapat perbedaan antara model pembelajaran ROPES dengan model pembelajaran AIR terhadap kemandirian dan hasil belajar fisika dan model ROPES lebih efektif dibanding AIR.