Strategi Pengembangan Serat Rami di CV Rabersa Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan pengembangan serat rami, 2) faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman pengembangan serat rami, 3) alternatif strategi pengembangan serat rami yang diterapkan di CV Rabersa kecamatan Kalikajar kabupaten Wonosobo.
Pengambilan sampel daerah penelitian ditentukan secara purposive sampling. Sampel yang diambil yaitu 3 orang informan kunci dan 6 informan pendukung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner.
Faktor internal kekuatan berupa (1) satu-satunya perusahaan serat rami; (2) Adanya kemitraan dengan petani; (3) Kualitas serat rami baik; (4) Kerja sama antar tenaga kerja; (5) Proses penanaman rami mudah. Kelemahan yaitu (1) Struktur organisasi belum lengkap; (2) Belum adanya pencegahan penyakit jamur; (3) Butuh penangan ekstra dimusim kemarau; (4) Mesin pengolah serat terbatas; dan; (5) Serat belum memiliki kemasan dan citra merek. Peluang berupa (1) Bermitra dengan perusahaan bahan jadi; (2) Perkembangan teknologi modern; (3) Peluang CV Rabersa untuk berinovasi; (4) Pangsa pasar serat rami terbuka, dan; (5) Berpotensi untuk tekstil, sedangkan ancaman yaitu (1) Serat belum memiliki SNI; (2) Alih fungsi lahan; (3) Kurangnya dukungan pemerintah; (4) Serat belum dikenal perusahaan lain, dan; (5) Persaingan serat sejenis.
Alternatf strategi yang diperoleh : (1) Menggunakan teknologi oven pengering serat, (2) Memberikan pelatihan terhadap karyawan melalui kerja sama, (3) Meningkatkan promosi melalui sosialisasi.