Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Bengkuang di Desa Pejagatan Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen

  • Desi Damayanti Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia
  • Isna Windani Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia
  • Uswatun Hasanah Universitas Muhammadiyah Purworejo, Indonesia
Keywords: produksi, bengkuang, kelayakan, cobb douglas

Abstract

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan keuntungan pada usahatani bengkuang, 2) Kelayakan usahatani bengkuang, dan 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bengkuang. Sampel penelitian berjumlah 73 petani yang ditentukan dengan mengaplikasikan rumus Yamane, pengambilan sampel di Desa Pejagatan dilakukan dengan sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan alasan sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan fungsi produksi Cobb Douglas, biaya produksi, keuntungan dan kelayakan usahatani.

Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani bengkuang di Desa Pejagatan memerlukan rata-rata total biaya sebesar Rp. 2.523.787/MT, rata-rata penerimaan sebesar Rp.10.459.041/MT, rata-rata pendapatan sebesar Rp.9.444.197/MT, dan rata-rata keuntungan sebesar Rp. 7.935.253/MT. Hasil analisis R/C Ratio, produktivitas modal dan produktivitas tenaga kerja menunjukan bahwa usahatani bengkuang di Desa Pejagatan layak untuk diusahakan. Faktor produksi yang secara individual (parsial) berpengaruh secara signifikan terhadap produksi bengkuang yaitu luas lahan, benih, pupuk urea dan tenaga kerja sedangkan untuk pengalaman berusahatani dan dummy variabel pupuk kandang tidak berpengaruh secara signifikan atau nyata.

 

Kata Kunci: produksi, bengkuang, kelayakan, Cobb Douglas

Published
2021-03-31
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>