Analisis Keuntungan dan Kelayakan Usaha Produksi Tahu di Desa Tamanan Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso

  • Fefi Nurdiana Widjayanti Universitas Muhammadiyah Jember
Keywords: keuntungan, BEP, produksi tahu, tahu

Abstract

Sektor industri pengolahan merupakan salah satu penyumbang dalam memantapkan perekonomian di Indonesia (Holle & Dewi, 2014). Kedelai merupakan bahan baku utama pembuatan tahu yang sangat dibutuhkan bagi berlangsungnya suatu proses produksi. Usaha pembuatan tahu dirasa memberikan kontribusi pendapatan yang baik bagi produsen karena permintaan tahu tidak pernah turun, sehingga meningkatkan taraf hidup pengusaha serta banyak dari produsen ingin mengembangkan usaha untuk kedepannya melalui pemasaran yang optimal (Mubaranto et al., 2019). Penelitian ini berjudul Analisis Keuntungan dan Kelayakan Usaha Produksi Tahu di Desa Tamanan Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui keuntungan produksi tahu, (2) untuk menghitung nilai titik impas produksi tahu dan (3) untuk mengetahui kelayakan usaha produksi tahu di Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso. Penentuan daerah penelitian tersebut dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan bahwa Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu sentra industri pembuatan tahu di Kabupaten Bondowoso. Metode analisis yang digunakan adalah (1) untuk menghitung keuntungan menggunakan pendekatan teori keuntungan (2) untuk menghitung nilai titik impas menggunakan analisis titik impas (3) untuk mengetahui kelayakan usaha produksi tahu menggunakan analisis kelayakan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) rata-rata keuntungan produksi tahu di Desa Tamanan sebesar Rp 1.817.472 per produksi (2) rata-rata BEP (unit) sebesar 27 unit setiap produksinya di Desa Tamanan Kabupaten Bondowoso, artinya industri tahu di Desa Tamanan Kabupaten Bondowoso perlu menjual 27 unit / potong tahu agar terjadi Break Even Point. Pada pejualan unit ke 48, baru mulai memperoleh keuntungan. Sedangkan rata-rata BEP (Rupiah) sebesar Rp 5.429, artinya industri tahu di Desa Tamanan Kabupaten Bondowoso perlu mendapatkan Rp 5.429 setiap produksi agar terjadi Break Even Point (3) usaha tahu di Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso layak diusahakan atau dengan kata lain menguntungkan dan layak di kembangkan dengan rata-rata R/C ratio nya adalah 2,00.

 

Kata kunci : keuntungan, BEP, produksi tahu, tahu.

Published
2021-03-31
Section
Articles