Bobot Proventrikulus, Gizzard, Sekum, Rektum serta Panjang Sekum dan Rektum Ayam Broiler Akibat Penambahan Sinbiotik dari Inulin Ekstrak Umbi Gembili dan Lactobacillus plantarum dalam Pakan

  • Wike Winarti Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
  • Mahfudz Mahfudz Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
  • Sunarti Sunarti Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
  • Setyaningrum Setyaningrum Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Keywords: Sinbiotik, Inulin, Lactobacillus plantarum, Organ pencernaan, Broiler

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji penambahan sinbiotik dari inulin ekstrak umbi gembili dengan bakteri Lactobacillus plantarum terhadap bobot proventrikulus, gizzard, sekum, rektum serta panjang sekum dan rektum ayam broiler. Materi yang digunakan yaitu 144 ekor day old chicks  (DOC) dengan bobot awal 45,68 ± 1,52 g. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan dan menggunakan 6 ekor DOC setiap unit percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu penambahan sinbiotik sebagai berikut: T0 : ransum basal; T1 : ransum basal + sinbiotik 1 ml/100 g ransum; T2 : ransum basal + sinbiotik 2 ml/100 g ransum; T3 : ransum basal + sinbiotik 3 ml/100 g ransum. Parameter yang diamati adalah bobot proventrikulus, gizzard, sekum, rektum serta panjang sekum dan rektum. Data hasil penelitian di analisis ragam dengan uji F, kemudian di lanjutkan dengan uji Duncan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan sinbiotik berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan bobot proventrikulus, gizzard, sekum, rektum serta panjang sekum dan rektum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan sinbiotik 2 - 3 ml/100 g ransum meningkatkan perkembangan dan kesehatan organ proventrikulus, gizzard, sekum, rektum serta panjang sekum dan rektum.

Published
2019-09-30
Section
Articles