Persepsi Petani terhadap Risiko Budidaya Belimbing(Averrhoa carambola L.) di Desa Waluyorejo Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui macam-macam risiko yang dihadapi petani belimbing di kecamatan Puring kabupaten Kebumen. 2. Mengetahui persepsi petani terhadap risiko budidaya di kecamatan Puring kabupaten Kebumen.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey.Teknik pengambilan sampleadalah proportionale random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 47 responden.kriteria sampel adalahpetani yang sudah pernah panen. Data penelitan diperoleh dengan cara observasi, wawancara, pencatatan dan dokumentasi kemudian data dianalisis menggunakan Skala Likert.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa macam-macam risiko yang paling dihadapi petani belimbing di kecamatan Puring adalah curah hujan yang tinggi, serangan hama lalat buah, kenaikan harga insektisida dan pupuk anorganik, belum adanya jaminan pasar buah belimbing, kualitas buah dan standarisasi buah belimbing, tambahan dan bantuan modal serta tidak adanya lembaga keuangan formal yang menyediakan modal untuk budidaya belimbing.
Persepsi petani terhadap risiko curah hujan, risiko serangan hama, risiko kekurangan modal adalah netral, sedangkan persepsi petani terhadap risiko pasar adalah baik. Secara keseluruhan persepsi petani terhadap risiko budidaya belimbing di kecamatan Puring adalah baik.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.