ANALISIS KEHILANGAN AIR DAN EFISIENSI SALURAN PRIMER
(Studi Kasus: Saluran Irigasi Primer, Daerah Irigasi Boro Purworejo)
Abstract
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis kehilangan air, besaran kerusakan dan besaran efisiensi saluran primer di Daerah Irigasi Boro. Metode penelitian yang di gunakan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara pengkuran langsung dilapangan, untuk mendapatkan data debit tiap titik dengan menggunakan alat current meter, sedangkan data sekunder yaitu peta Daerah Irigasi Boro dan panjang saluran primer. Data kemudian di olah dengan menggunakan software excel. Pengolahan data dihasilkan debit aliran kemudian membandingkan antara debit masuk dan debit keluar. Hasil analisis untuk saluran primer Boro dari HM 118 sampai dengan HM 134, persentase kehilangan air total yaitu 7,82 % dan nilai efisiensi sebesar 92,18 %. Adapun perincian tiap bangunan yaitu : BBr 9 HM 118 – BBr 10 HM 126 kehilangan air 0.115 m³/ detik, persentase kehilangan 0.81 %, efisiensi saluran 99.19 %. BBr 10 HM 126 - BBr 13 HM 134 kehilangan debit 0.177 m³/ detik, persentase kehilangan debit 1.32 %, efisensi saluran 98.68 %. BBr 13 HM 134 - BBr 16 HM 142 kehilangan debit 0.672 m³/ detik, persentase kehilangan debit 5.69 %, efisiensi saluran sebesar 94.31 %.
Copyright (c) 2021 Muhamad Taufik, Agung Setiawan, Susetyo Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.