Analisis Perbandingan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Metode Konvensional Dengan Metode Building Information Modeling (BIM) (Studi Kasus Gedung 3 Lantai Di Yogyakarta)
Abstract
Seiring dengan perkembangan zaman, industri di bidang infrastruktur berkembang sangatlah cepat dan pesat, hal itu juga dibarengi dengan kemajuan teknologi yang semakin maju dan berkembang, akibatnya menuntut para penyedia jasa konstruksi untuk memanfaatkan kemajuan teknologi agar perkerjaan kontstruksi bisa lebih tepat, cepat, efektif, efisien dan akurat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari perbandingan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) menggunakan metode Konvensional dengan metode Building Information Modelling (BIM). Hasil yang di dapat dari perbandingan volume beton dan tulangan metode Building Information Modelling (BIM) lebih rendah dari metode Konvensional dengan selisih volume beton dan tulangan yaitu berturut – turut 13,91 m3 dan 3.107,98 kg, dengan persentase perbandingan volume beton 4% dan volume tulangan 3%. Perbandingan biaya kebutuhan beton dan kebutuhan tulangan metode Building Information Modelling (BIM) lebih rendah dari metode Konvensional dengan selisih biaya kebutuhan beton dan tulangan yaitu berturut – turut Rp 14.320.282,04 dan Rp 36.537.806,58, dengan persentase perbandingan biaya beton 4% dan biaya tulangan 3%. Perbandingan Rencana Anggaran Biaya (RAB) total perhitungan menggunakan metode Building Information Modelling (BIM) lebih rendah dari metode Konvensional dengan selisih yaitu Rp 50.858.088,63 (Lima Puluh Juta Delapan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Delapan Puluh Delapan Koma Enam Puluh Tiga Rupiah) atau selisih 3%.
Copyright (c) 2023 Fahrizal Fitriono, Zainul Faizien Haza, M. Afif Shulhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.