Analisis Penjadwalan Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM) pada Pembangunan Gedung Dindikbud Kabupaten Purworejo

  • Tantri Rindang Permatasari Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Larashati B'tari Setyaning Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Umar Abdul Aziz Universitas Muhammadiyah Purworejo
Keywords: penjadwalan, critical path method, jalur kritis

Abstract

Proyek konstruksi merupakan aktivitas yang berlangsung dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, sehingga perlu adanya penjadwalan agar meminimalisir terjadinya keterlambatan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui network planning pada pembangunan gedung DINDIKBUD dan (2) mengetahui durasi waktu dan kegiatan kritis menggunakan metode CPM (Critical Path Method). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah kurva s. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo. Dalam menganalisis data pada penelitian ini menggunakan metode CPM (Crtical Path Method). Metode CPM merupakan metode dengan menganalisis jalur kritis dengan membuat jaringan kerja kemudian di hitung ES, ES, LS dan LF, agar terlihat pekerjaan mana yang termasuk kritis sehingga dalam penjadwalan didapatkan durasi waktu yang optimal. Berdasarkan analisa yang sudah dilakukan menggunakan metode CPM dengan bantuan software Ms. Excel dan Autocad didapatkan hasil, yaitu pada pembangunan Gedung DINDIKBUD Kabupaten Purworejo tahap II diperlukan durasi 177 hari kalender untuk melaksanakan kegiatan proyek, di mana pada tahap II memiliki percepatan waktu selama 3 hari yang semula direncanakan 180 hari. Pada tahap III diperlukan waktu selama 174 hari, yang artinya bahwa proyek memiliki waktu percepatan dalam pelaksanaan proyek selama 6 hari dari yang telah direncanakan sejak awal yaitu 180 hari. Pembangunan Gedung pada tahap II memiliki jalur kritis pada kegiatan pekerjaan tanah dan pondasi rumah genset, pekerjaan tanah dan pondasi lt 1, pekerjaan besi lt 1, pekerjaan beton bertulang lt 1 (pekerjaan tembok), pekerjaan pasangan lt 1, pekerjaan air bersih lt 1, sedangkan pada tahap III memiliki jaringan kritis pada kegiatan pekerjaan tanah (halaman depan), pekerjaan beton lt 1 (penambahan ruangan), pekerjaan pasangan dan plesteran lt 1, pekerjaan beton lt 3 (penambahan ruangan), pekerjaan pasangan dan plesteran lt 3, pekerjaan plafon lt 1, pekerjaan interior lt 2.

Published
2023-10-31
How to Cite
Permatasari, T. R., Setyaning, L. B., & Aziz, U. A. (2023). Analisis Penjadwalan Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM) pada Pembangunan Gedung Dindikbud Kabupaten Purworejo. Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil, 7(2), 169-175. https://doi.org/10.37729/suryabeton.v7i2.3765
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>