Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Penyelesaian Proyek Konstruksi Jalan Berdasarkan Persepsi Stakeholder
Abstract
Penelitan ini dilakukan karena adanya kasus keterlambatan pekerjaan dibidang proyek konstruksi. Salah satu proyek yang teridentifikasi keterlambatan pekerjaan adalah pada proyek konstruksi jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan sehingga diketahui faktor utama penyebab keterlambatan proyek jalan menurut masing-masing stakeholder. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan cara survey melalui angket atau kuesioner dan wawancara kepada responden. Data yang digunakan merupakan pengisian kuesioner dari 8 kontraktor, 10 konsultan dan 7 owner yang terlibat dalam pengerjaan proyek konstruksi jalan di Kabupaten Purworejo. Pengukuran variabel pada penelitian ini menggunakan skala likert dengan skor 1-5. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan skoring dengan alat bantu berupa program aplikasi computer yaitu SPSS for window 25.0 dan microsoft excel. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Terdapat 25 indikator keterlambatan yang terjadi pada proyek konstruksi jalan di Kabupaten Purworejo. (2) Faktor dominan yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi jalan menurut kontraktor yaitu manajer lapangan yang kurang berpengalaman. Faktor yang dominan yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi jalan menurut konsultan yaitu kurangnya ketersediaan tenaga kerja. Faktor dominan yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi jalan menurut owner yaitu buruknya pengawasan pekerjaan di proyek. (3) Solusi untuk mengatasi keterlambatan yang terkait dengan manajer lapangan yang kurang berpengalaman yaitu dengan cara pada saat merekruit manajer memberikan pengarahan langsung dan mengadakan pelatihan (training) sehingga dapat melihat keahlian yang dimiliki. Solusi untuk mengatasi keterlambatan yang terkait dengan kurangnya ketersediaan tenaga kerja yaitu dengan merekrut tenaga kerja yang memiliki kualitas dan ketrampilan kerja dengan baik. Solusi untuk keterlambatan terkait dengan buruknya pengawasan pekerjaan di proyek yaitu dengan selalu melakukan komunikasi antar personil apabila terjadi sebuah kendala dan melakukan pengawasan menyeluruh dan memastikan semua berada di dalam kendali pimpinan proyek.
Copyright (c) 2023 Vindy Rina Auliasari, Larashati B’tari Setyaning, Agung Nusantoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.