Analisis Kuat Tekan Mortar dengan Menggunakan Karbit sebagai Bahan Penambahan Semen
Abstract
Pembangunan di Indonesia pada bidang konstruksi dan sarana yang lain semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk. Mortar adalah campuran yang terdiri dari beberapa material penyusun yaitu agregat halus berupa pasir, bahan pengikat berupa semen, dan air. Karbit adalah sebuah senyawa kimia dengan rumus kimia CaCâ‚‚ yang memiliki kandungan CaO yang terkandung juga didalam semen. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kuat tekan mortar normal dengan mortar menggunakan bahan tambah karbit. Metode yang digunakan yaitu eksperimen, dengan perbandingan 1 semen: 2 pasir pada variasi karbit 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10%, dan 12,5% terhadap volume semen sebagai penambah semen. Hasil kuat tekan rata-rata sampel mortar dengan menggunakan bahan tambah karbit pada variasi sebesar 2,5% (21,6 Mpa) 5% (21,6 Mpa) 7,5% (18 Mpa) 10% (21,2 Mpa) dan 12,5% (10,5 Mpa) pada umur 28 hari. Pengaruh dari penambahan karbit adalah membandingkan dengan mortar normal variasi 0%. Pengaruh penambahan karbit pada penelitian ini menghasilkan kuat tekan tertinggi pada variasi 2,5% dan 5% dengan hasil nilai kuat tekan 10,8 Mpa, sedangkan kuat tekan terkecil yaitu pada variasi 12,5% dengan nilai kuat tekan 5,2 Mpa.
Copyright (c) 2023 Achmad Rafiq Hidayat, Sulfah Anjarwaty, Besty Afirandini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.