Pengaruh Perbedaan Agregat Halus Pasir Merapi Dan Pecahan Bata Ringan terhadap Kuat Tekan Beton dengan Bahan Tambah Sikacim dan Damdex 1% Dan 1,5%
Abstract
Tujuan utama dari penelitian ini adalah Mengetahui kuat tekan beton dengan menggunakan pasir Merapi sebagai agregat halus dan bahan tambah sikacim dan damdex. Mengetahui kuat tekan beton dengan menggunakan pecahan bata ringan sebagai agregat halus dan bahan tambah sikacim dan damdex. Mengetahui perbedaan kuat tekan beton dengan agregat halus pasir Merapi dan pecahan bata ringan dan dengan bahan tambah sikacim dan damdex. Limbah pecahan bata ringan merupakan limbah yang banyak dihasilkan dari sisa-sisa pecahan dari pembangunan suatu proyek terutama di kota besar seperti Yogyakarta dan kota lainnya. Skripsi ini memberikan gambaran proporsi mengenai campuran beton menggunakan pasir Merapi dan limbah bata ringan sebagai pengganti agregat halus, dan tambahan bahan additive berupa sikacim dan damdex untuk mengurangi pemakaian semen terhadap kuat tekan beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium. Metode ekperimental laboratorium adalah suatu penelitian yang berusaha untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi terkontrol secara ketat dan dilakukan di laboratorium dengan urutan kegiatan yang sistematis dalam memperoleh data sampai data tersebut berguna sebagai dasar pembuatan keputusan dan kesimpulan.Dari tabel 4.20 dan Grafik 4.8 dapat disimpulkan untuk kuat tekan rata-rata tertinggi adalah beton dengan menggunakan pasir Merapi dengan bahan tambah sikacim 1,5% yang memiliki nilai kuat tekan 30,437 MPa. Dapat disimpulkan untuk kuat tekan rata-rata tertinggi adalah beton dengan menggunakan pasir Merapi dengan bahan tambah sikacim 1,5% yang memiliki nilai kuat tekan 30,437 MPa. Perbandingan kuat tekan beton yang menggunakan pasir Merapi dan pasir bata ringan dengan bahan tambah Sikacim dan Damdex, menunjukan bahwa pasir Merapi dengan bahan tambah Sikacim 1,5% menghasilkan kuat tekan tertinggi sebesar 30,437 MPa atau mengalami kenaikan sebesar 6,636 % dari beton normal. Pasir Bata ringan dengan bahan tambah Sikacim 1,5% menghasilkan kuat tekan jauh lebih rendah sebesar 7,400 MPa atau mengalami penurunan sebesar 74,074 % dari beton normal.
Copyright (c) 2024 Noval Ma’arif, Retnowati Setioningsih, Lilis Zulaicha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.