Analisis Waktu Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Fakultas MIPA Jenderal Soedirman
Abstract
Pada proyek berskala besar sering ditemui adanya keterlambatan waktu dan penambahan biaya pelaksaan peroyek karena adanya perubahan pada tahap pelaksanan. Oleh sebab itu, dibutuhkan perencanaan penjadwalan waktu yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Pada penelitian ini penulis menggunakan Precedence Diagram Method (PDM) untuk analisis waktu pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Fakultas MIPA Universitas Jenderal Soedirman yang memiliki tinggi bangunan gedung utama tiga lantai dengan nilai anggaran sebesar Rp 20.777.777.777,00 dan waktu pelaksanaan 200 hari kerja. Penggunaan Precedence Diagram Method (PDM) akan menampilkan analisis jaringan kerja, termasuk kegiatan kritis yang dapat digunakan untuk menghindari keterlambatan kerja. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui penggunaan precedence diagram method dan perbandingan antara precedence diagram method dengan time schedule perencanaan (Kurva S). Analisis dilakukan dengan membuat Work Breakdown Structure, Network planning, dan menampilkan jalur/lintasan kritisnya. Kemudian dilakukan perbandingan penjadwalan waktu pelaksanaan menggunakan Precedence Diagram Method dengan Time schedule perencanaan (Kurva S). Berdasarkan hasil analisis, penjadwalan menggunakan Precedence Diagram Method (PDM) durasi pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek adalah 182 hari kerja. Maka disimpulkan jika hasil penjadwalan menggunakan precedence diagram method (PDM) menghasilkan penyelesaian 18 hari lebih cepat dibandingkan dengan time schedule perencanaan (kurva S) dengan jalur kritis pada pekerjaan gedung beserta taman dan halaman.
Copyright (c) 2024 Ismi Auliana Izati, Cremona Ayu Novita Sari, Mukti Agung Wibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.