@article{Setiawan_Taufik_Larasati_2022, title={Analisis Hidrologi Penentuan Debit Banjir Bendung Tegalduren Kabupaten Purworejo}, volume={6}, url={https://jurnal.umpwr.ac.id/index.php/suryabeton/article/view/2457}, DOI={10.37729/suryabeton.v6i2.2457}, abstractNote={<p>Bendung Tegalduren dibangun pada tahun 2021 terletak di Desa Pacekelan Kabupaten Purworejo. Pembangunan Bendung Tegalduren untuk membendung aliran Sungai Gesing yang terletak di Sub DAS Gesing sehingga memiliki potensi sumber daya air yang dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi. Bendung Tegalduren tidak memiliki pos duga air otomatis atau AWLR <em>(Automatic Water Level Recorder)</em> sebagai pengukur debit untuk memperkirakan debit banjir. Penelitian ini menganalisis debit banjir rancangan menggunakan metode Nakayasu, Snyder dan SCS menggunakan software HEC-HMS <em>(Hydrologic Engineering Center – Hydrologic Modelling System) </em>terhadap data curah hujan tahun 2018 – 2021 dan data tata guna lahan. Distribusi hujan rancangan dianalisis menggunakan metode ABM <em>(Alternating Block Method)</em> yang kemudian dijadikan data masukan dalam analisis debit banjir rancangan kala ulang 5, 10, 25 dan 50 tahun. Hasil analisis menunjukkan debit puncak dan waktu puncak banjir yang berbeda untuk masing-masing metode. Metode Nakayasu debit puncak kala ulang 50 tahun 373,31 m<sup>3</sup>/dt terjadi pada t = 2,03 jam. Metode Snyder debit puncak kala ulang 50 tahun 270,46 m<sup>3</sup>/dt&nbsp; terjadi pada t = 5,162 jam. Metode SCS (HEC-HMS) debit puncak kala ulang 50 tahun 332,8 m<sup>3</sup>/dt terjadi pada t = 7 jam. 1. Hal ini menunjukkan karakteristik hidrograf yang berbeda anatra metode Nakayasu, Snyder dan SCS (HEC-HMS) karena adanya parameter-parameter masukan yang berbeda pada setiap metode.</p&gt;}, number={2}, journal={Surya Beton : Jurnal Ilmu Teknik Sipil}, author={Setiawan, Agung and Taufik, Muhamad and Larasati, Niken Ayu}, year={2022}, month={Oct.}, pages={53-62} }