Volatilitas Jurnal Manajemen dan Bisnis

PENGARUH SERVICE QUALITY DAN BRAND TRUST TERHADAP CUSTOMER LOYALTYDENGAN CUSTOMER SATISFACTIONSEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Pengguna Grab di Kabupaten Purworejo)

2024-03-29T15:55:45+07:00

Perkembangan teknologi di era modern saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat seperti adanya perusahaan jasa trasnportasi online. Dengan adanya jasa layanan transportasi online berpengaruh bagi masyarakat dalam segala aktivitas mengangkut atau membawa barang dan jasa secara cepat dan efisien. Grab merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam jasa layanan transportasi online. Dengan banyaknya persaingan perusahaan transportasi online, perusahaan dituntut untuk dapat menjaga kualitas pelayanan dan kepercayaan yang baik agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis. Hal ini dilakukan untuk dapat menciptakan kepuasan pelanggan sehinggan harapan pelanggan akan menciptakan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Service Quality dan Brand Trust terhadap Customer Loyalty dengan Customer Satisfaction sebagai Variabel Intervening.
Populasi pada penelitian ini adalah penggunaGrab di Kabupaten Purworejo. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 responden, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Analisis data menggunakan SmartPLS dengan metode analisis SEM (Structural Equation Modeling).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa service quality dan brand trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer loyalty, service quality dan brand trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer satisfaction, customer satisfaction berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer loyalty, service quality dan brand trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap customer loyalty pengguna Grab di Kabupaten Purworejo yang dimediasi oleh customer satisfaction, dalam hal ini berupa mediasi komplementer.
Kata kunci:service quality, brand trust, customer satisfaction, customer loyalty.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. NUSANTARA SURYA SAKTI (NSS) DI KABUPATEN PURWOREJO

2024-03-29T16:59:54+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, menguji pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan, menguji pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Nusantara Surya Sakti (NSS) di Kabupaten Purworejo sebanyak 53 karyawan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampel jenuh sehingga seluruh karyawannya akan dijadikan sampel. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan alternatif pilihan jawaban menggunakan skala likert yang telah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil analisis regresi pada tabel 8, dapat diketahui bahwa nilai koefisien regresi antara variabel motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sebesar b1 = 0,585 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (p-value <0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan nilai koefisien regresi antara variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebesar b2 = 0,131 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,256 (p-value >0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa disiplin kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Kata kunci: Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (Studi pada Perangkat Desa di Kecamatan Ngombol)

2024-03-30T00:03:31+07:00

Produktivitas kerja sering dikaitkan dengan keefektifan dan efisiensi dari kerja
dengan masalah tingkatan rasio hasil kerja dan berbagai sumber yang diperlukan
dalam menghasilkan suatu jasa atau pekerjan yang telah menjadi tujuan dari
organisasi atau perusahaan tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi
rendahnya produktivitas antara lain tingkat pendidikan, kemampuan bekerja,
keterampilan, etika kerja, motiviasi, jaminan kesehatan, lingkungan kerja yang
nayaman, sarana dan prasarana produksi, manajemen, disiplin kerja dan stres kerja.
Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh disiplin kerja terhadap
produktivitas kerja dan menguji pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja.
Populasi dalam penelitian ini adalah 376 perangkat desa di Kecamatan Ngombol.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Nonprobability Sampling yaitu
random sampling dan penghitungan sampel menggunakan rumus Slovin dengan
hasil responden sebanyak 194 perangkat desa. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner dengan alternatif pilihan jawaban menggunakan skala likert, telah diuji
cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Pengujian dilakukan
dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 20.0 for
windows.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa, disiplin kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap produktivitas kerja, serta stres kerja berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap produktivitas kerja.
Kata Kunci : disiplin kerja, stres kerja dan produktivitas kerja

PENGARUH E-SERVICE QUALITY DAN PRICE PERCEPTION TERHADAP REPURCHASE INTENTION DENGAN SATISFACTION SEBAGAI MEDIATION VARIABLE (Studi pada Pelanggan Tokopedia di Kabupaten Lampung Utara)

2024-03-31T18:34:15+07:00

Tren digital dan situasi pandemi Covid-19 telah membuat perilaku berbelanja masyarakat banyak berubah, yang sebelumnya berbelanja di toko secara offline, kini berubah ke pola belanja secara online. Salah satu e-commerce yang ada yaitu Tokopedia. Pihak Tokopedia harus memiliki strategi pemasaran yang lebih tepat dalam mempertahankan pelanggan yang sudah ada, khususnya agar pelanggan memiliki repurchase intention. Tinggi rendahnya repurchase intention pada diri seorang konsumen tentunya tidak dapat lepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Beberapa faktor yang mempengaruhi repurchase intention, yaitu e-service quality, price perception dan satisfaction. Tujuan penelitian ini, yaitu menguji: pengaruh e-service quality terhadap repurchase intention, pengaruh price perception terhadap repurchase intention, pengaruh e-service quality terhadap satisfaction, pengaruh price perception terhadap satisfaction, pengaruh satisfaction terhadap repurchase intention, serta menguji peran satisfaction sebagai pemediasi pengaruh e-service quality terhadap repurchase intention, dan peran satisfaction sebagai pemediasi pengaruh price perception terhadap repurchase intention.
Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat di Kabupaten Lampung Utara yang pernah melakukan transaksi pembelian di situs Tokopedia. Sampel yang digunakan sebanyak 150 responden, menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diuji menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan hierarchical regression procedures.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan: e-service quality berpengaruh positif terhadap repurchase intention, price perception berpengaruh positif terhadap repurchase intention, e-service quality berpengaruh positif terhadap satisfaction, price perception berpengaruh positif terhadap satisfaction, satisfaction berpengaruh positif terhadap repurchase intention, satisfaction memediasi pengaruh e-service quality terhadap repurchase intention, satisfaction memediasi pengaruh price perception terhadap repurchase intention.
Kata kunci : e-service quality, price perception, repurchase intention, satisfaction

PENGARUHKOMUNIKASITERHADAPKINERJAPEGAWAI DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Pegawai Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Purworejo)

2024-04-04T15:13:08+07:00

Suatu organisasi harus memiliki sumber daya manusia yang siap, mampu, dan siaga dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Instansi pemerintahan merupakan salah satu organisasi yang harus memiliki pegawai dengan catatan kinerja yang baik dalam mengemban tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja seorang pegawai diantaranya komunikasi dan motivasi kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai, menguji pengaruh komunikasi terhadap motivasi kerja, menguji pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai dan menguji pengaruh motivasi kerja dalam memediasi pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Purworejo sebanyak 100 pegawai. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria pegawai yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil, yaitu sebanyak 70 pegawai. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert yang telah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan Hierarchical Regression Analysis.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dan motivasi kerja memediasi secara parsial pengaruh komunikasi terhadap kinerja pegawai.
Kata Kunci : Komunikasi, Motivasi kerja dan Kinerja Pegawai

PENGARUH SERVICE QUALITY, CORPORATE IMAGE, DAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT TERHADAP LOYALTY MELALUI SATISFACTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Nasabah Bank Rakyat Indonesia di Kabupaten Purworejo)

2024-04-04T17:04:20+07:00

Pesatnya kemajuan perekonomian Indonesia khususnya pada dunia perbankan mendorong berdirinya bank-bank baru milik pemerintah maupun swasta. Perusahaan jasa perbankan harus mampu bersaing mempertahankan hidup perusahaan melalui faktor loyalitas. Loyalitas nasabah sangat penting bagi perusahaan. Melalui loyalitas, perusahaan dapat menghemat biaya untuk menarik pelanggan baru serta mempertahankan pelanggan yang ada. Karena pelanggan yang setia sangat penting bagi perusahaan. Beberapa faktor yang mempengaruhi loyalitas diantaranya adalah service quality, corporate image, customer relationship management, dan satisfaction. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh service quality, corporate image, dan customer relationship management terhadap loyalty melalui satisfaction.
Populasi pada penelitian ini adalah nasabah Bank Rakyat Indonesia di Kabupaten Purworejo. Sampel yang digunakan sebanyak 125 responden menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan jawaban dinilai menggunakan skala likert. Untuk mengetahui keakuratan pengukuran serta kestabilan parameter kuesioner, terlebih dahulu dilakukan pengujian kuesioner dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data menggunakan SmartPLS dengan metode analisis SEM (Structural Equation Modeling).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa service quality, corporate image, customer relationsip management, dan satisfaction berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalty. Kemudian service quality, corporate image, dan customer relationship management berpengaruh positif dan signifikan terhadap satisfaction. Selain itu service quality, corporate image, dan customer relationship management berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalty pada nasabah Bank Rakyat Indonesia yang dimediasi oleh satisfaction, dalam hal ini berupa mediasi sebagian (partial mediation).

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, BRAND TRUST, DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SCARLETT WHITENING DI KEBUMEN

2024-04-07T00:32:18+07:00

Persaingan brand produk kecantikan saat ini semakin ketat, sehingga membuat perusahaan Scarlett Whitening harus bisa menentukan strategi yang tepat untuk mempertahankan usahanya dan memenangkan persaingan. Keputusan pembelian adalah tindakan konsumen dalam membuat keputusan terhadap pembelian suatu barang yang mereka inginkan. Untuk meningkatkan keputusan pembelian, perusahaan harus mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Adapun faktor tersebut diantaranya adalah celebrity endorser, brand trust, dan brand image. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara (1) celebrity endorser terhadap keputusan pembelian (2) brand trust terhadap keputusan pembelian (3) brand image terhadap keputusan pembelian. Populasi dalam penelitian ini adalah individu yang telah melakukan pembelian Scarlett Whitening di Kebumen. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan jawaban dinilai dalam skala likert. Kuesioner telah diuji coba dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS 22.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity endorser, brand trust, dan brand image berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Scarlett Whitening di Kebumen.
Kata kunci : celebrity endorser, brand trust , brand image, keputusan pembelian.

PENGARUH E-SERVICE QUALITY DAN INFORMATION QUALITY TERHADAP PURCHASE DECISION DENGAN TRUST SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Pengguna Shopee)

2024-04-07T04:05:11+07:00

Perkembangan di bidang teknologi telah membawa perubahan dan pergeseran yang cepat dalam kehidupan seperti terjadinya paradigma ekonomi yang membentuk dunia maya dalam dunia perdagangan yang sering disebut dengan marketplace. Dalam marketplace terjadi interaksi antara berbagai perusahaan dengan pelanggan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu yang membuatperusahaan akan lebih leluasa dan pembeli juga dengan mudahmendapatkan barang dan jasa yang mereka butuhkan. Banyaknya marketplace yang berkembang membuat persaingan semakin ketat. Oleh karena itu diperlukan perhatian dalam meningkatkan trust dan purchase decision untuk memenangkan persaingan. Untuk meningkatkan kepercayaan yaitu denganmemberikan kemudahan dalam berbelanja melalui e-service quality yang efektif serta penyajian informasi yang akurat melalui information quality yang baik. Dengan upaya yang dilakukan tersebut dapat meningkatkan purchase decision. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh e-service quality dan information quality terhadap purchase decision melalui trust.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengguna Shopee. Sampel pada penelitian ini berjumlah 200 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala likert. Analisis data menggunakan PLS-SEM dengan program SPSS 3. Kuesioner telah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas reliabilitas. Data diukur menggunakan outer model dan inner model.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) e-service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decisionpada pengguna Shopee (2) information quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decisionpada pengguna Shopee(3) e-service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap trustpada pengguna Shopee(4) information quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap trustpada pengguna Shopee(5) trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decisionpada pengguna Shopee (6) trust memediasi secara complementer pengaruh e-service quality terhadap purchase decisionpada pengguna Shopee (7) trust memediasi secara complementerpengaruh information quality terhadap purchase decisionpada pengguna Shopee.

PENGARUH ONLINE CONSUMER REVIEW DAN VIRAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN CONSUMER TRUST SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Pengguna Aplikasi Shopee diPurworejo)

2024-04-07T17:27:28+07:00

Teknologi informasi khususnya internet mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologitersebutmembawaperubahandalamberbagaibidang,sepertigayahidupmasyarakat dalammelakukantransaksibarangyangsaatinidapatdilakukansecaraonline.Internetmemiliki peran penting dalam mendukung perkembangan e-commerce dalam melakukan transakasi secara online. Banyaknya marketplace yang bermunculan membuat masyarakat menjadi lebih sering melakukan keputusan pembelian terhadap suatu produk, dan belanja online dinilai jauh lebih mudah dan efektif. Dalam keputusan pembelian ada beberapa faktor yang mendukung yaituonlineconsumerreview,viralmarketingdanconsumertrustdenganketigafaktortersebut seseorang mampu mengambil keputusan membeli produk tersebut atau tidak. Oleh karena itu agar suatu bisnis bisa bertahan dalam persaingan salah satunya dengan cara mengikuti tren bisnis yang sesuai dengan zamannya dan menanamkan kepercayaan pada konsumen, memberikan informasi yang berkualitas. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah pengguna Shopee di Purworejo. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan jawaban menggunakan skala likert. Untuk mengetahui keakuratan pengukuran serta kestabilan parameter kuesioner, terlebih dahulu dilakukan pengujian kuesioner dengan menggunakanpurposive sampling dengan memilih sampel 150 responden pengguna aplikasi Shopee di Purworejo. Teknik pengumpulan data menggunakan uji validitas dan uji reabilitas, sedangkan untuk analisis data menggunakan hierarchical regression analysis menggunakan bantuan SPSS 16.0 For windows dan sobel test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa online consumer review, viral marketing dan consumer trus berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Selain itu, consumer trust juga memediasi secara parsial untuk pengaruh online consumer review dan viral marketing terhadap keputusan pembelian.
Katakunci:onlineconsumerreview,viralmarketing,consumertrust, dankeputusan pembelian

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP MINAT BELI ULANG DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada Konsumen Smart TV Samsung)

2024-04-07T18:19:40+07:00

Perkembangan teknologi yang semakin pesat di era 4.0 saat ini membuat pelaku bisnis yang membawahi produk teknologi berlomba untuk dapat bersaing di pasar global. Salah satu produk yang berkembang dibidang elektronik dan teknologi yaitu televisi. Hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan televisi untuk melakukan suatu inovasi dengan membuat desain produk yang lebih baik dan fitur-fitur yang belum ada sebelumnya. Minat pembelian ulang merupakan perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang. Untuk dapat memunculkan minat beli ulang, pemasar harus mengetahui faktor yang memengaruhi minat beli ulang diantaranya adalah citra merek, kualitas produk dan kepuasan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh citra merek dan kualitas produk terhadap minat beli ulang melalui kepuasan pelanggan.
Populasi pada penelitian ini adalah konsumen Smart TV Samsung. Sampel yang digunakan sebanyak 150 responden menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan jawaban dinilai menggunakan skala Likert. Untuk mengetahui keakuratan pengukuran serta kestabilan parameter kuesioner, terlebih dahulu dilakukan pengujian kuesioner dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data menggunakan SmartPLS dengan metode analisis SEM (Structural Equation Modeling).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang (2) kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang (3) citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan (4) kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan (5) kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang (6) kepuasan pelanggan memediasi sebagian pengaruh citra merek terhadap minat beli ulang (7) kepuasan pelanggan memediasi sebagian pengaruh kualitas produk terhadap minat beli ulang Smart TV Samsung.
Kata Kunci: Citra Merek, Kualitas Produk, Kepuasan Pelanggan, Minat Beli Ulang

Pengaruh Store Atmosphere,Experiental Marketing, dan Price Discount terhadap Purchase Decision di Era New Normal Pasca Pandemi Covid-19 (Studi pada konsumen J.Co Donuts & Coffee Artos Mall Magelang di Purworejo)

2024-04-07T19:25:20+07:00

Persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan saat ini semakin ketat, seperti bisnis ritel. Hal ini disebabkan karena banyaknya pelaku bisnis ritel yang sama di tambah lagi dengan kondisi saat ini di era new normal pasca pandemi Covid-19, hampir seluruh bisnis ritel di dunia terkena dampak kerugian yang sangat besar bahkan sampai tidak sedikit bisnis ritel yang mengalami kebangkrutan setelah adanya pandemi Covid-19. Pada masa new normal, daya beli kemungkinan masih cenderung menyusut dan belum kembali seperti semula, ketika fase new normal berlangsung, persaingan tentu semakin ketat dengan kondisi pasar ekonomi yang belum setabil dan daya beli belum kembali normal. Oleh karena itu, sebuah perusahaan bisa menerapkan strategi store atmosphere,experiental marketing,dan price discount. Agar perusahaan dapat bertahan selama pasca pandemi Covid-19 dandapatmenarik konsumen untuk tetap mengambilkeputusan pembelian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Store Atmosphere, Experiental Marketing dan Price discount terhadap Purchase Decision.
Populasi dalam peneiatian ini adalah konsumen J.Co Donuts&Coffee Artos Mall Magelang di Purworejo. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling, dan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan memilih sampel sebanyak 150 responden konsumen J.Co Donuts & Coffee di Artos Mall Magelang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Instrumen utama yang digunakan untuk memperoleh kuesioner masing-masing sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan alat analisis regresi linear berganda dengan alat bantu SPSS Statistic versi 25.0 for Windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa store atmosphere berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap purchase decision, experiental marketing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap purchase descision, serta price discount berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap purchase decision.
Kata kunci: Store Atmosphere, Experiental Marketing, Price Discount, Purchase Decision

PENGARUHATTITUDE,SUBJECTIVENORM,DANPERCEIVEDBEHAVIORAL CONTROL TERHADAP PURCHASE INTENTION PRODUK KOSMETIK

2024-04-08T18:34:45+07:00

Saat ini industri kosmetik atau personal care di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Hal ini menyebabkan persaingan antar produsen kosmetik semakinkompetitif. Sehingga mengharuskan perusahaan membuat strategi pemasaran yang tepat agar menarik minat konsumen . Salah satu yang harus dilakukan olehperusahaan dalam meraih minat konsumen yaitu dengan memprediksi perilaku konsumen. Perilaku konsumen ini meliputi attitude, subjective norm, dan perceived behavioral control. Dengan memprediksi perilaku konsumen maka perusahaan dapat mengetahui sejauhmana seseorang memiliki purchase intention terhadap suatu produk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh attitude, subjective norm, dan perceived behavioral control terhadap purchase intention.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat Purworejo yang mengetahui kosmetik Herborist. Sampel yang digunakan sebanyak 150 responden, menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah valid dan reliabel. Pembuktian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa attitude berpengaruh positif terhadap purchase intention, subjective norm berpengaruh positif terhadap purchase intention, dan perceived behavioral control berpengaruh positif terhadap purchase intention.
Katakunci:attitude,subjectivenorm,danperceivedbehavioralcontrol.

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA(K3),BUDAYA ORGANISASI,DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA (Studi pada Karyawan Bagian Produksi Pabrik Bakpia Pathok‘25’Yogyakarta)

2024-04-09T17:10:32+07:00

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang terpenting dalamorganisasi atau perusahaan guna mewujudkan visi dan misi perusahaan yang telah ditetapkan. Dalam perusahaan setiap karyawan dituntut untuk memiliki produktivitas kerja yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja diantaranya keselamatan dan kesehatan kerja (K3), budaya organisasi, dan komitmen organisasional.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menguji pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap produktivitas kerja, (2) untuk menguji pengaruh budaya organisasi terhadap produktivitas kerja, (3) untuk menguji pengaruh komitmen organisasional terhadap produktivitas kerja. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan bagian produksi Pabrik Bakpia Pathok ‘25’ Yogyakarta yang berjumlah 150 karyawan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria karyawan yang bekerja minimal 1 tahun, sehingga jumlah sampel adalah 110 karyawan. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket kuesioner dengan skala likert yang masing-masing sudah diuji cobakan serta telah memenuhisyarat validitas dan reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil analisis data menunjukkan (1) keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja, (2) budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja, (3) komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja.
Kata kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Budaya Organisasi, Komitmen Organisasional, dan Produktivitas Kerja