Pendampingan Anak Didik Agar Tetap Ceria dan Sehat di Era Transisi New Normal
Abstract
PAUD/TK Amalianur desa Pematang Seleng adalah salah satu satuan pendidikan yang melaksanakan sistem belajar dari rumah selama masa pandemi Covid-19. Seiring dengan dinamika yang terjadi, dalam beberapa bulan terakhir sistem belajar sudah diselingi dengan 1-2 kali pertemuan tatap di sekolah setiap minggunya. Dari hasil diskusi dengan guru-guru dan pengamatan terhadap anak didik PAUD/TK Amalianur, ditemukan permasalahan yaitu meningkatnya kejenuhan belajar anak didik akibat sistem belajar dari rumah. Anak didik mengeluhkan merasa bosan dengan rutinitas mengerjakan tugas di rumah, kesendirian, dan merindukan teman-teman untuk bermain yang mana keceriaan serta bermain merupakan kebutuhan anak seusia mereka. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan dukungan kesehatan mental kepada anak didik melalui kegiatan belajar sambil bermain, bernyanyi, mewarnai, berdoa, dan ceramah pengetahuan terkait Prokes dan prakteknya. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktek langsung. Kegiatan pengabdian ini dilakukan mengikuti 3 alur pelaksanaan kegiatan yaitu Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Evaluasi. Implikasi dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terciptanya keceriaan dalam belajar dan bermain, mengurangi kejenuhan yang dialami anak didik akibat monton belajar dari rumah, selain menambah wawasan pengetahuan bagaimana sikap hidup sehat (Prokes) selama masa transisi new normal, serta tetap membangun spritual keimanan anak didik melalui hapalan doa-doa singkat Islami.
Downloads
Copyright (c) 2021 Elida Florentina Sinaga Simanjorang, Lolita Restiana Siahaan, Hasian Risdouli Hutagaol, Betabenaria Limbong
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.