“Gara-Gara Pagebluk” Film Pendek Dialek Jawa Timur-an sebagai Media Sosialisasi Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19
Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran virus Covid-19 yang semakin bertambah setiap harinya. Berdasarkan data statistik dari John Hopkins University, tercatat 203 juta kasus positif Covid-19 sejak tahun 2020 dengan jumlah kematian mencapai 4.29 juta jiwa. Hingga artikel ini ditulis, pemerintah pusat bersama dengan pemerintah daerah telah melakukan sosialisasi pencegahan dan penularan virus Covid-19 melalui berbagai media, seperti iklan layanan masyarakat, poster, siaran radio, dan publisitas media. Sejauh ini, materi sosialisasi masih menggunakan bahasa ilmiah sehingga tak jarang masyarakat kesulitan memahami makna dari pesan yang disampaikan. Berdasarkan kondisi tersebut, tim pengabdian merancang bentuk sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui media film pendek dengan menggunakan dialek atau logat Jawa Timur- an dengan konsep humor. Tujuannya agar pesan terkait protokol kesehatan dapat diterima, diingat, dan dipraktikkan oleh warga Jawa Timur. Penggunaan dialek Jawa Timur juga bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pengetahuan dalam pesan kesehatan yang dikelola oleh pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Nasional Covid-19 dengan warga biasa. Dari hasil pre-test dan post-test, kami menemukan bahwa film pendek mampu menjadi sarana edukasi kesehatan, dimana jumlah responden yang berada dalam kategori sangat paham meningkat secara bervariasi dari 35 – 80% dalam setiap kategori. Hasil positif ini kami harap dapat menjadi langkah awal pengembangan dan penggunaan konten-konten kreatif yang diproduksi baik untuk kepentingan selama pandemi Covid-19 maupun tujuan edukatif lainnya.
Downloads
Copyright (c) 2021 Rani Prita Prabawangi, Megasari Noer Fatanti, Kun Sila Ananda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.