Optimalisasi Pemberdayaan Ekonomi Masjid Dalam Peningkatan Ketahanan Ekonomi Masyarakat
Abstract
Masjid sebagai tempat ibadah merupakan pilar bagi muslim untuk beribadah maupun aktivitas muamalah lainnya. Namun pada saat ini masjid hanya difungsikan secara terbatas, yaitu sebagai tempat kegiatan spriritual dan ibadah. Pada masa kenabian, Rasulullah SAW memposisikan Masjid sebagai poros sentral atas kegiatan dan denyut kehidupan, yang termasuk bidang strategi perang, tarbiyah, sosial dan budaya, hukum dan politik, juga bidang ekonomi dan perdagangan. Selama masa pandemi masjid berpotensi dikembangkan dan digerakkan untuk peningkatan bidang ekonomi, peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan umat terjaga. Metode yang digunakan adalah metode learning by doing berupa pelatihan, asistensi, dan konsultasi. Lokasi pengabdian optimalisasi pemberdayaan ekonomi masjid diaplikasikan pada masjid Al Muhajirin Pondok Sidokare Indah kecamatan Sidoarjo kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Program pengabdian mencakup pelatihan manajemen kewirausahaan dan pemasaran, pelatihan manajemen akuntansi dan keuangan, juga pelatihan komputer, basis data, dan internet dengan misi utama membangkitkan kemandirian Masjid dalam bidang ekonomi yang dilandasi dengan lahirnya Badan Usaha Milik Masjid (BUMM).
Downloads
Copyright (c) 2022 Rizky Eka Febriansah, Aisha Hanif, Cindy Taurusta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.