Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Teknik Budikdamber Sebagai Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat Kota Saat Pandemi Covid-19
Abstract
Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh pelosok tanah air, yang dari hari ke hari semakin bertambah menyebabkan pemerintah memberlakukan aturan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dengan menerapkan WFH (Work From Home). Sistem WFH membuat masyarakat memiliki waktu luang di rumah yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan lain, salah satunya dalam bentuk Urban Farming dengan teknik Budikdamber. Bertujuan untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang terbatas, serta untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga. Rukun Tetangga (RT) 12 merupakan salah satu RT yang ada di RW.05 Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Jalan Gedang Kota Bengkulu dan merupakan salah satu RT yang sangat pesat perkembangannya. Metode kegiatan ini dengan cara pemberian penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan tentang teknik Budikdamber. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini masyarakat yang ada di RT. 12 Kelurahan jalan Gedang mendapat ilmu baru tentang bagaimana cara bercocok tanam dan beternak ikan di satu tempat dengan lahan yang terbatas, serta tercukupinya kebutuhan pangan nabati dan hewani masyarakat. Hasil yang didapatkan dari proses pengabdian masyarakat ini masyarakat sangat antusias dalam proses penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Masyrakat mendapatkan hasil panen sayuran kangkung dengan 3 kali panen, sementara untuk ikan lele 2 kali panen. Rekomendasinya diharapkan kegiatan budikdamber ini semakin dikembangkan dimasyarakat dalam cakupan yang lebih besar sebagai bentuk usaha dan penambah pengasilan perekonomian masyarakat.
Downloads
Copyright (c) 2021 Rukiah Lubis, Nopriyeni Nopriyeni, Meti Herlina, Jayanti Syahfitri, Apriza Fitriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.