Peningkatan Profesionalisme Berkelanjutan Guru MGMP Provinsi Jawa Tengah Melalui Penyusunan Laporan Penelitian Pendidikan Ekonomi di Masa Kenormalan Baru
Abstract
Kondisi pandemi Covid 19 mengakibatkan peran dan posisi aspek pendidikan sangat krusial. Guru dituntut harus mampu mengembangakan kompetensi profesionalnya, tidak hanya dalam pembelajaran di kelas tetapi juga keprofesian berkelanjutannya. Rendahnya keterampilan guru dalam penelitian di kelas dan penulisan karya ilmiah yang merupakan salah satu syarat kenaikan pengkat, menyebabkan guru kesulitan dalam pengembangan profesinya. Tujuan pengabdian ini adalah menganalisis proses peningkatan profesionalisme berkelanjutan guru ekonomi SMA melalui penyusunan laporan penelitian pendidikan ekonomi serta menganalisis kontribusi yang ditimbulkan dari pelatihan penyusunan laporan penelitian bagi guru. Lokasi pengabdian adalah MGMP Ekonomi SMA provinsi Jawa Tengah. Target pengabdian adalah guru ekonomi SMA provinsi Jawa Tengah berjumlah 30 orang. Metode pelaksanaan pengabdian dimulai dari: identifikasi masalah di lapangan, proses pemberdayaan yang dilakukan dengan penguatan pemahaman dan pengetahuan konsep keprofesian berkelanjutan, workshop, diskusi, tanya jawab serta simulasi pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan penelitian, serta monitoring dan evaluasi program. Pengabdian dilakukan selama 6 bulan, dengan 4 kali kegiatan, yaitu: koordinasi awal, pelaksanaan workshop dan pemberdayaan keterampilan, serta monitoring dan evaluasi. Semua peserta antusias dan merasakan manfaat pelatihan. Pelaksanaan pengabdian dikatakan berhasil sampai tahap pendampingan penulisan karya ilmiah, yaitu laporan penelitian. Keberhasilan ini ditunjukkan oleh: adanya kesesuaian materi dengan kebutuhan guru, serta adanya respon yang positif mengingat kegiatan pengabdian merupakan kebutuhan guru dalam rangka peningkatan profesionalitasnya.
Downloads
Copyright (c) 2022 Nina Farliana, Khasan Setiaji, Joko Widodo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.