Wisata Edukasi Tanaman Obat Tradisional di Pekarangan Wisata Alam Desa Rindu Hati
Abstract
Desa Rindu Hati terletak di Kecamatan Taba Penanjung, kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Provinsi Bengkulu, terus menggali potensi wisata alam yang ada di sekitar desa. Pekarangan rumah warga dapat dijadikan objek wisata edukasi bagi pengunjung wisata desa Rindu Hati. Tanaman obat tradisional dapat menjadi pilihan yang tepat untuk ditanam di pekarangan rumah. Tanaman obat dapat membantu kebutuhan ekonomi masyarakat, terutama di desa Rindu Hati. Tidak hanya untuk tanaman obat, tapi juga untuk tanaman hias, bunga atau buah-buahan. Tanaman ini nantinya dapat diolah menjadi jamu. Mulai jamu dalam bentuk cairan dan langsung minum atau dikemas dalam bentuk bubuk. Inilah yang dimaksud mempunyai manfaat ganda, karena hasilnya dapat memberikan banyak manfaat. Tanaman obat tradisional yang terdapat di pekarangan rumah dapat disusun sedemikian rupa dan diberi label identitas untuk memudahkan pengunjung mengetahui nama, jenis, serta khasiat tanaman obat tradisional tersebut. Informasi yang tersampaikan melalui label identitas pada tanaman obat tradisional dapat membantu pengunjung mengetahui jenis dan khasiat dari tanaman obat tradisional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan terhadap warga sekitar wisata alam desa Rindu Hati Bengkulu Tengah dengan menggunakan metode penyuluhan serta pelatihan menanam tanaman obat tradisional. Tujuannya yaitu untuk menambah nilai desa wisata dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap obat tradisional. Hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran keluarga di Desa Rindu Hati untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan melakukan penanaman tanaman obat tradisional yang bernilai wisata edukasi.
Downloads
Copyright (c) 2022 Reza Pertiwi, Salprima Yudha S, Wuri Prameswari, Mifta Violina Aniza, Buistu Arba’a Nuyuh Putri, Rais Akbar Syahputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.