Edukasi Energi Terbarukan Melalui Pemanfaatan Lampu Bertenaga Surya di Masjid Miftahul Huda Pranan Banjaroya Kalibawang
Abstract
Minimnya wawasan tentang energi terbarukan di kalangan masyarakat menyebabkan ketergantungan terhadap sumber listrik dari PLN. Secara umum dampaknya adalah biaya operasional yang akan meningkat seiring bertambahnya beban listrik yang digunakan. Kondisi perekonomian yang melemah pasca wabah Covid-19 mendorong perilaku positif penghematan biaya listrik dalam segala hal. Sisi negatifnya adalah menyebabkan hal penting seperti penerangan jalan mulai kurang diperhatikan. Permasalahan inilah yang dihadapi warga padukuhan Pranan kalurahan Banjaroya khususnya lingkungan Masjid Miftahul Huda. Aktifitas kegiatan keagamaan di malam hari oleh para orang tua termasuk lansia menuntut mereka untuk menghadapi kondisi lingkungan dan akses jalan yang minim fasilitas lampu penerangan. Oleh karena itu tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan solusi dan edukasi untuk pemanfaatan energi terbarukan sebagai upaya efisiensi energi. Lampu penerangan bertenaga surya dipilih sebagai solusi karena sumber energi didapatkan gratis dari alam, tidak beresiko sengatan listrik, dan tidak perlu jaringan kabel sehingga mudah dan aman untuk lokasi sasaran. Edukasi diberikan melalui diskusi dengan tokoh masyarakat dan pengurus masjid mengenai lampu bertenaga surya. Hasil kegiatan ini adalah terpasanganya unit penerangan di lingkungan masjid dengan daya 200 Watt, sehingga kualitas penerangan sangat baik. Masyarakat secara inisiatif bersama-sama mengkondisikan lokasi dan mampu merakit pemasangan lampu tersebut. Untuk hasil optimal kedepan perlu diperhatikan agar lokasi pemasangan lampu bertenaga surya mendapatkan akses sinar matahari secara maksimal.
Downloads
References
H. Eteruddin, D. Setiawan, and A. Atmam, (2020). Web Based Raspberry Monitoring System Solar Energy Power Plant, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, vol. 469, no. 1.
Fanani, Sukardi, (1985). Sendangsono (Sebagai Tempat Ziarah Umat Katholik), Thesis, Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga.
I. W. G. A. Anggara, I. N. S. Kumara, and I. A. D. Giriantri (2014). Studi Terhadap Unjuk Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Surya 1,9 KW Di Universitas Udayana Bukit Jimbaran, Universitas Udayana. Jurnal Spektrum, vol. 1, no. 1, pp. 118– 122.
J. M. Junior, R. S. F. Junior, J. P. C. da Costa, M. A. Marinho, R. A. Shayani, and R. T. de Sousa Junior. (2014). Energy harvesting photovoltaic system to charge a cell phone in indoor environments,” International Conference on Composite Materials & Renewable Energy Applications (ICCMREA), pp. 1–6.
Kumara, K. V., Kumara, I. N. S., & Ariastina, W. G. (2018). Tinjauan Terhadap PLTS 24 kW Atap Gedung PT Indonesia Power Pesanggaran Bali. Jurnal SPEKTRUM, 5(2), 26- 35.
Murdiya, F., Hamzah, A., Zakri, A. A., Nurhalim, N., Sutan, F., & Suwitno, S. (2020). Pemanfaat Energi Matahari Untuk Pompa Air dan Penerangan Dalam Program Pengabdian Kepada Masyarakat. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 4(2), 192-198.
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 47 Tahun 2017 tentang Penyediaan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)
R. A. Nugroho, M. Facta, and Y. Yuningtyastuti, “Memaksimalkan Daya Keluaran Sel Surya Dengan Menggunakan Cermin Pemantul Sinar Matahari (Reflector),” Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, vol. 3, no. 3, pp. 408–414, 2014.
Ramadhan, A. I., Diniardi, E., & Mukti, S. H. (2016). Analisis desain sistem pembangkit listrik tenaga surya kapasitas 50 WP. Jurnal Teknik, 37(2), 59-63.
R. Hariyati, M. N. Qosim, and A. W. Hasanah. (2019). Konsep Fotovoltaik Terintegrasi On Grid dengan Gedung STT-PLN,” Energi dan Kelistrikan, vol. 11, no. 1, pp. 17–26.
Magrissa, R. (2015). Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Efisiensi Sel Solar pada Mono-Crystalline Silikon Sel Solar. Jurnal Jurusan Kimia Universitas Negeri Padang.
Salam, Z., Ishaque, K., & Taheri, H. (2010). An improved two-diode photovoltaic (PV) model for PV system. Joint International Conference on Power Electronics, Drives and Energy Systems & 2010 Power India (pp. 1-5). IEEE.
Setiawan, A., Yuningtyastuti, Y., & Handoko, S. (2016). Analisis Penggunaan Cermin Cekung, Cermin Datar, dan Kombinasi Cermin Cekung-Datar Untuk Meningkatkan Daya Keluaran pada Sel Surya. Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 4(4), 926-932.
Suhardi, D. (2015). Prototipe Sel Surya Berbahan Tembaga Oksida (Cuo) dan Seng Oksida (Zno) dengan Dielektrikum H2SO4. Jurnal Gamma, 9(1).
Sianipar, R. (2017). Dasar Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Jetri: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro, 11(2).
Sumadi, S., Sulistiyanti, S. R., & Setyawan, F. A. (2019). Pemanfaatan Lampu Tenaga Surya Sebagai Lampu Penerangan Jalan di Pekon Kiluan Negeri Kabupaten Tanggamus. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan, 3(3), 98-101.
Syam, S., & Kurniati, S. (2021). Aplikasi Panel Solar Sel Pada Usaha Lapak Ikan Bakar Sebagai Sumber Energi Listrik. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(2), 235-242.
Suyanto, M., & Syafriyudin, S. (2021). Sistem Pengaman Peralatan Listrik PLN untuk Keselamatan Manusia Dalam Rumah Tinggal di Pedukuhan Suren Wetan. Jurnal Dharma bhakti, 4(2), 176-185.
Copyright (c) 2022 Sutoyo Sutoyo, Muhammad Abdus Shomad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.