Pendampingan Pemetaan Partisipatif Sekolah Siaga Bencana
Abstract
Salah satu strategi dalam pengurangan risiko bencana adalah dengan peningkatan pemahaman dan kapasitas individu maupun masyarakat terhadap bencana. Lembaga pendidikan sebagai salah satu ruang publik dituntut harus mampu mengelola risiko bencana sesuai dengan ancaman yang ada di wilayah sekitarnya. Melalui penerapan pendidikan sekolah siaga bencana maka secara tidak langsung melatih guru dan sisiwa dalam mitigasi bencana di sekolah mereka. Tujuan utama dalam pengabdian ini adalah agar warga sekolah memiliki ketahanan dan ketangguhan dalam menghadapi bencana melalui sekolah siaga bencana. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pendampingan. Pelaksanaan kegiatan Participatory Mapping dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap analisis. Tahap persiapan merupakan tahapan pengumpulan data primer. Pengumpulan data primer untuk penyusunan peta-peta dasar. Tahap pelaksanaan merupakan tahap peserta kegiatan melakukan pelatihan untuk membuat peta denah sekolah. Tahap analisis merupakan tahap akhir kegiatan dengan menjelaskan dan mendiskripsikan peta denah sekolah. Hasil dari refeksi, observasi, serta inventarisasi dari kelompok kemudian dideskripsikan dan divisualisasikan dengan pembuatan denah peta lingkungan sekolah. Proses pemetaan lingkungan denah sekolah dilakukan secara partisipatif, terutama untuk menentukan jalur evakuasi dan titik kumpul apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sebagai salah satu sarana bagi mitra yaitu sekolah dalam rencana tanggap darurat bencana. Pelibatan seluruh komunitas sekolah sangat penting terhadap literasi kebencanaan. Kegiatan ini telah menumbuhkan peningkatan pemahaman komunitas sekolah dalam kebencanaan khususnya di sekolah rawan bencana.
Downloads
References
Anam, K., Riyan Hidayatullah, M., & Evitamala, L. (2022). Mitigation Trainig In Safe Education. Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 15–18.
Erna Labudasari, D., & Rochmah, E. (2020). Literasi Bencana di Sekolah: Sebagai Edukasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Kebencanaan. Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 16(1), 41–48.
Handini, M. M. dan O. (2020). Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal Dalam Penguatan Karakter Siapsiaga Bencana. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 4(2), 200–209. https://doi.org/10.29408/geodika.v4i2.2776
Hayudityas, B. (2020). Pentingnya Penerapan Pendidikan Mitigasi Bencana di Sekolah Untuk Mengetahui Kesiapsiagaan Peserta Didik. Edukasi Nonformal, 1(2), 94–102.
Leopatty, H., Efendi, R., Rande, M. N., Asyhar, I. F., & Cholidani, M. (2021). Identifikasi Tingkat Getaran Gempa di Kabupaten Sigi Berdasarkan Skenario Shakemap Mw 6,9 Sesar Palu Koro. Gravitasi, 20(2), 42–46. https://doi.org/10.22487/ gravitasi.v20i2.15552
Marjiyono, Kusumawardhani, H., & Soehaimi, A. (2013). Struktur Geologi Bawah Permukaan Dangkal Berdasarkan Interpretasi Data Geolistrik, Studi Kasus Sesar Palu Koro. Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, 23(1).
Maryani, E. (2010). Model Pembelajaran Mitigasi Bencana Dalam Ilmu Pengetahuan Sosial Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Geografi Gea, 10(1), 42-58.
Pahleviannur, M. R. (2019). Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Terhadap Mitigasi Bencana. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 49–55. https://doi.org/10.23917/ jpis.v29i1.8203
Pradina, A. T., Mirza, M., Pratama, A., & Bencana, A. (2021). Peningkatan Literasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi Melalui Booklet Ringkas Inovatif Bagi Siswa Sdn Wonoayu Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. JURNAL PASOPATI 3 (3). http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati
Priyantoro, D. E., Roza, A. S., Kesuma, T. A. R. P., Andianto, A., Wahyuni, S., Ciciria, D., Zuhad, M. A., Mahya, M. N., Ayyuhda, C., Naim, M. H., & Janah, M. (2020). Pemberdayaan masyarakat Pekon Negeri Ratu Tenumbang dalam mewujudkan wilayah tanggap bencana. JPPM (Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat), 7(2), 135–146. https://doi.org/10.21831/jppm.v7i2.31223
Rahma, A. (2018). Implementasi Program Pengurangan Risiko Bencana(PRB) Melalui Pendidikan Formal. Jurnal VARIDIKA, 30(1), 1–11. https://doi.org/10.23917/ varidika.v30i1.6537
Saputra, I. A., Maliki, R. Z., & Khairurraziq. (2022). Implementasi Kampus Merdeka Program Membangun Desa Dengan Pendampingan Penyusunan Basis Data Spasial Desa. Surya Abdimas, 6(3), 453–460. https://doi.org/10.37729/ abdimas.v6i3.1670
Saputra, I. A., Rahmawati, & Maliki, R. Z. (2021). Pendampingan Pemetaan Partisipatif Satuan Pendidikan Aman Bencana. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 9(1), 25–29.
Sari, U. A., Yasri, H. L., & Arumawan, M. M. (2020). Sosialisasi mitigasi bencana banjir melalui pendidikan kebencanaan berbasis kearifan lokal. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(4), 3–7.
Supartoyo, Cecep Sulaiman, D. J. (2014). Kelas tektonik sesar Palu Koro, Sulawesi Tengah. Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, 5(2), 111–128.
Copyright (c) 2022 Rendra Zainal Maliki, Risma Fadhila Arsy, Rahmawati Rahmawati, Arifuddin Abd Muis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.