Pendampingan Pendidikan Non Formal di Sentra Kerajinan Batu Akik

  • Hiryanto Hiryanto Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
  • Dafid Slamet Setiana Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Pendampingan, Non formal, Batu akik

Abstract

Ketidakpastian kondisi pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 berdampak pada kondisi intelektual maupun sosial siswa. Anak usia sekolah saat ini sudah familiar dengan alat komunikasi sebagai media pembelajaran daring. Hal ini mengakibatkan anak memiliki kondisi kepekaan sosial yang relatif rendah. Pendidikan jalur non formal dapat dijadikan alternatif solusi untuk mengatasi rendahnya kompetensi kognitif dan kepekaan sosial anak. Kegiatan PKM bertujuan melaksanakan pendampingan pendidikan secara non formal terhadap anak-anak usia sekolah dasar di wilayah sentra kerajinan batu akik desa Sukodono, kecamatan Donorojo, kabupaten Pacitan baik dari segi intelektual melalui belajar bersama dengan meningkatkan motivasi belajar anak maupun kegiatan pendampingan dalam meningkatkan keterampilan membuat kerajinan batu akik sederhana. Metode pelaksanaan kegiatan dengan pendekatan pendampingan. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2022 di desa Sukodono, kecamatan Donorojo, kabupaten Pacitan, provinsi Jawa Tengah. Tahapan kegiatan meliputi tahap sosialisasi, tahap pendampingan belajar dan tahap pendampingan sosial. Sasaran dari kegiatan PKM ini yakni para perajin batu akik di desa Sukodono, kecamatan Donorojo, kabupaten Pacitan, provinsi Jawa Tengah. Disamping para perajin, sasaran utamanya yaitu anak-anak dari para perajin batu akik yang berusia sekolah dasar. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu melalui kegiatan sosialisasi terhadap para perajin batu akik terkait penggunaan alat komunikasi sebagai media pembelajaran, menjadikan orang tua memiliki literasi digital dan dapat memantau anak dalam belajar. Kegiatan pendampingan belajar bermanfaat dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Pendampingan sosial bermanfaat dalam menumnbuhkan jiwa sosial siswa dan peka terhadap lingkungan sekitar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adawiyah, A. (2016). Implikasi Pendidikan Nonformal Pada Remaja. Jurnal Equilibrium, IV(2), 2339-2401.

Agustini, K.L. (2018). Persaingan Industy 4.0 di ASEAN: Dimana Posisi Indonesia?. Yogyakarta: Forbil Institute.

Anggraini, M. (2020). 8 Jenis Batu Akik dan Namanya, Pahami Perbedaannya. https://www.merdeka.com/trending/8-jenis-batu-akik-dan-namanya-pahami-perbedaannya-kln.html

Bafadhol, I. (2017). Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam, 06(11), 59-72.

Chusna, P. (2017). Pengaruh Media Gadget Pada Perkembangan Karakter Anak. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Sosial Keagamaan, 17(2), 315-330.

Etika Widi Utami (2020). Kendala dan Peran Orangtua dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES

Hasanah, N.M. (2020). Penyelenggaraan Jalur Pendidikan Formal dan Nonformal (Studi Kasus di PAUD Terpadu Salsabila Al-Muthi’in Yogyakarta). JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 1(2), 84-97.

Hidayatuladkia, S., Kanzunnudin, M., Ardianti, S. (2021). Peran Orang Tua dalam Mengontrol Penggunaan Gadget pada Anak Usia 11 Tahun. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 5(3), 363-372.

Hiryanto. (2016). Peran Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Pengembangan Pendidikan Non Formal. Seminar Nasional Pendidikan Nonformal dan Informal, 1, 355-362.

Januariawan, I.W., Wijaya, I.K.W.B., Supadmini, N.K., Dewi, D.K. (2020). Pengembangan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Melalui Pendekatan Open-Ended. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 125-139.]

Manurung, P., Karimaliana, Ansi, R.Y., Harahap, D.A., Ginting, D., Subagiharti, H. (2021). The involvement of non-formal education in students' learning needs during the covid-19 epidemic. International Journal for Educational and Vocational Studies, 3(4), 287-292.

Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(2), 155–158.

Setiana, D. S., & Purwoko, R. Y. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari gaya belajar matematika siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 7(2) 163–177.

Setiana, D.S., Santosa, R.H., Izzaty, R.E., Herawan, T. (2019). Developing mathematics learning tools to stimulate critical thinking. International Journal of Advanced Science and Technology, 128, 81-90.

Su, H. F. H., Ricci, F. A., & Mnatsakanian, M. (2016). Mathematical teaching strategies: Pathways to critical thinking and metacognition. International Journal of Research in Education and Science, 2(1), 190–200.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Published
2023-07-26
How to Cite
Hiryanto, H., & Setiana, D. S. (2023). Pendampingan Pendidikan Non Formal di Sentra Kerajinan Batu Akik. Surya Abdimas, 7(3), 482-489. https://doi.org/10.37729/abdimas.v7i3.2436
Section
Articles