PkM Melalui Pemanfaatan Mesin Kompos Organik di Kampung Herbal untuk Optimalisasi Kinerja Hasil Proses Perajangan Bahan Sampah Organik

  • Ian Hardianto Siahaan Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia
  • Ninuk Jonoadji Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia
  • Amelia Sugondo Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia
Keywords: Kompos, Organik, Herbal, Budidaya

Abstract

Kelurahan Nginden Jangkungan merupakan salah satu bagian dari Kelurahan di Wilayah Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya yang berada pada provinsi Jawa Timur dimana Kelurahan ini terkenal dengan sebutan Kampung Herbal. Di Kampung Herbal ini, penduduk setempat memanfaatkan tanah aset pemerintah kota yang dulu merupakan rawa dengan membudidayakan tanaman herbal. Permasalahan yang ditemukan adalah banyaknya sampah penduduk dan ranting kayu dan dedaunan di lingkungan sekitar yang belum termanfaatkan secara menyeluruh dengan optimal yang dapat menyebabkan lingkungan sekitar menjadi tercemar berupa bau yang tidak sedap, banjir, dan bahkan mendatangkan berbagai penyakit. Selain itu, kebutuhan akan pupuk organik untuk budidaya tanaman yang berada di kampung herbal membutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit untuk pemenuhan kecukupan nutrisi tanaman yang ada di Kampung Herbal tersebut. Solusi permasalahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah perlunya pengadaan mesin kompos organik untuk mengendalikan sampah supaya tidak tercemar dan perlunya pengadaan pupuk organik sendiri mendukung budidaya tanaman yang digunakan untuk proses pembimbitan dan pemenuhan nutrisi bagi tanamanan herbal tersebut dengan biaya yang murah dan terjangkau termasuk menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Adapun metode pelaksanaan dilakukan dengan beberapa tahapan antara lain melakukan diskusi dan tanya jawab, melakukan peninjauan lapangan, melakukan sosialisasi dan pendampingan cara pembuatan pupuk kompos organik, melakukan proses perajangan, serta melakukan proses komposting secara kimiawi. Pada akhir tahapan ditunjukkan kinerja optimal mesin kompos yang telah berhasil melakukan proses perajangan mandiri secara sempurna dalam ukuran paling kecil berkisar 63% dari target awalnya 60% sebagai bahan dasar untuk proses komposting guna menghasilkan pupuk kompos organik yang berkualitas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, B. B. dan A. H. (2019). Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia Siamea Dengan Penambahan Aktivator Promi. Biologi Makassar, 4(1), 68–76.

Anna Kusumawati, SP., M. S. (2015). Analisa Karakteristik Pupuk Kompos Berbahan Batang Pisang. Seminar Nasional Universitas PGRI Yogyakarta, 323–329.

Aristoteles, Dedy Miswar, S.DA.H Bernando, Aditya Prayoga, Nadia Ayu Wulandari, Indri Eka Yasami, Dyah Mila Prambudiningtyas, Kurnia Agung Laksono, G. A. H. (2021). Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Organik Rumah Tangga Di Desa Gedung Harapan, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan. Jurnal Abdimas Buguh, 1(1), 17–24.

BPS-Surabaya. (2021). Kota Surabaya Dalam Angka Surabaya Municipality in Figures 2021. BPS Kota Surabaya.

Dea Nusa Aninditya, M. Ermando N Virta Safitri R, D. F. Ns. E. (2015). Analisis Permasalahan Ekonomi Kota Aspek Perumahan. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Dony, N. R. dan N. (2014). Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Penambahan Aktivator EM4 Di Daerah Kayu Tangi. ZIRAA’AH, 39(1), 1–7.

Heru Subakti Dwiko Laksono, Sri Hadisetyana, A. S. (2022). Pembuatan Komposter Pupuk Organik Di Kampung Kamurang, Desa Puspasari, Kecamatan Cieteureup, Kabupaten Bogor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aka Issn, 2(1), 19–24.

Istifadah, N., Wasiaturrahma, & Dumauli, M. T. (2017). Sektor Perdagangan Kota Surabaya Di Era Kompetisi Global. Journal of Research in Economics and Management, 17(2), 147–161. https://doi.org/10.17970/jrem.17.170201.ID

Marmi. (2016). Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Surabaya Sebagai Wahana Peningkatan Kemampuan Dasar Sistematik Tumbuhan. Jurnal Inovasi, 18(1), 72–79.

Meli Fauziah, Y. F. R. (2018). Pengolahan Sampah Organik Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Pertanian Dan Perikanan Di Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman Kabupaten Banjar Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Al-Khidmat, 1(2), 41–50. https://doi.org/ttps://doi.org/10.15575/jak.v1i2.3335

Mochtar Hadiwidodo, Endro Sutrisno, Dwi Siwi Handayani, M. P. F. (2018). Studi Pembuatan Kompos Padat Dari Sampah Daun Kering TPST UNDIP Dengan Variasi Bahan Mikroorganisme Lokal (MOL) Daun. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 15(2), 79–85.

Nahawanda Ahsanu Amala, Rr Diah Nugraheni Setyowati, S. O. (2018). Studi Tingkat Partisipasi Masyarakat Kelurahan Jemur Wonosari Dalam Pengelolaan Sampah Pasca Program Green And Clean. Jurnal Ilmu Ilmu Teknik-Sistem, 14(1), 39–48. https://doi.org/https://doi.org/10.37303/sistem.v14i1.166

Nita Komala Dewi, E. P. N. (2022). Edukasi: Dalam Mengelola Barang Daur Ulang Untuk Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga. Surya Abdimas, 6(3), 604–611. https://doi.org/https://doi.org/10.37729/abdimas.v6i3.2002

Pemerintah Kota Surabaya. (2015). Rancangan Akhir RPJMD Kota Surabaya 2010-2015.

Sumiasih, I. H. (2018). Optimalisasi Nilai Guna Sampah Sebagai Pupuk Kompos Untuk Budidaya Sayuran Secara Vertikultur. Jurnal Bagimu Negeri, 2(2), 111–118. https://doi.org/https://doi.org/10.26638/jbn.749.8651 Optimalisasi

Yanto Budisusanto, Khomsin, Renita Purwanti, Aninda Nurry M.F, R. W. (2014). Pemetaan Partisipatif Batas Kelurahan Di Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Jurnal GEOID, 10(1), 87–92.

Published
2023-01-30
How to Cite
Siahaan, I. H., Jonoadji, N., & Sugondo, A. (2023). PkM Melalui Pemanfaatan Mesin Kompos Organik di Kampung Herbal untuk Optimalisasi Kinerja Hasil Proses Perajangan Bahan Sampah Organik. Surya Abdimas, 7(1), 114-122. https://doi.org/10.37729/abdimas.v7i1.2518
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)