Perancangan dan Pemasangan Plang Reflektif Sebagai Penunjang Aksesibilitas Situs Bersejarah untuk Mendukung Visi Desa Sanrobone Menuju Desa Wisata
Abstract
Desa Sanrobone memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi desa wisata budaya dengan keberadaan situs-situs peninggalan sejarah yang tersebar di kelima dusun. Namun fasilitas pariwisata seperti papan informasi dan rambu lalu lintas di ruas jalan yang ada di desa Sanrobone masih minim khususnya yang mampu mengarahkan pengunjung menuju objek wisata. Program kemitraan masyarakat ini diarahkan untuk pembuatan hingga pemasangan plang petunjuk arah dengan menggunakan stiker reflektif guna memudahkan wisatawan menjangkau situs bersejarah dan melengkapi infrastruktur pariwisata di desa Sanrobone. Terdapat dua tahapan utama dalam pelaksanaan program yaitu tahapan pembuatan dan pemasangan plang. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan penentuan titik dan jumlah plang melalui survei lokasi dan diskusi dengan perangkat desa dan lembaga adat setempat. Tahapan lainnya yaitu perancangan plang mengikuti standar rambu wisata, pembuatan plang menggunakan material dengan dimensi dan spesifikasi tertentu, hingga tahapan pemasangan plang pada lokasi strategis yaitu pada dua simpang tak bersinyal di desa Sanrobone. Adapun pendekatan yang dipilih dalam pelaksanaan program adalah pendekatan partisipatif kolaboratif dimana perangkat desa sebagai masyarakat sasar ikut terlibat dalam proses pengadaan plang. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dengan hasil yang dicapai sesuai ekspektasi karena intensitas kunjungan tim ke lokasi yang disambut antusiasme dari mitra dan masyarakat lokal.
Downloads
References
Ambo-Rappe, R., Ukkas, M., Mappangara, S., Faizal, A., Ratnawati, & Andriani, I. (2019). Wisata Budaya dan Konservasi Laut. Prosiding Simposium Nasional Kelautan Dan Perikanan VI, 315–320.
Fuad, A. (2015). Pembuatan Papan Nama dan Petunjuk Arah Panti Asuhan Insan Madani Di Kampung Masjid Dusun Lemah Duhur Gunung Bunder 1 – Bogor. Jurnal Abdimas, 1(2), 50–54.
Gubernur Sulawesi Selatan. (2014). Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No. 2 Tahun 2014 tentang Pelestarian dan Perlindungan Cagar Budaya. In Provinsi Sulawesi Selatan
Hayati, R. (2014). Pemanfaatan Bangunan Bersejarah Sebagai Wisata Warisan Budaya di Kota Makassar. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 01(01), 1–42. https://doi.org/10.24843/jumpa.2014.v01.i01.p01
Kementerian Perhubungan. (2014). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rambu Lalu Lintas.
Lestari, M. R. A. (2021). Pola Interaksi Sosial Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Di Desa Sanrobone Kecamatan Sanrobone. in digilibadmin.unismuh.ac.id (Vol. 19). https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/14705-Full_Text.pdf
Purwita, D. G., & Yasa, G. P. P. A. (2019). Perancangan Ulang Simbol Dan Papan Penunjuk Arah Pada Area Obyek Wisata Monkey Forest. Jurnal Lentera Widya, 1(1), 15–20. https://doi.org/10.35886/lenterawidya.v1i1.61
Putri, R. A., Supardjo, S., & Sembel, A. (2018). Strategi Pengembangan Infrastruktur Dalam Menunjang Kegiatan Wisata Di Kampung Jawa Tondano. Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota, 5(1), 10–20.
Purnamasari, N. A., & Makmur, D. S. (2022). Identitas Kerajaan Gowa Berdasarkan Koleksi Museum Balla Lompoa Sungguminasa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 7(2), 105-124.
Risandewi, T. (2017). Analisis Infrastruktur Pariwisata dalam Mendukung Pengembangan Desa Wisata Candirejo Kabupaten Magelang. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 15(1), 103–118.
Sumalyo, Y., Pradadimara, D., Perdana, A., Iswadi, I., D, N. I., Rustan, R., Kurniawan, R., Supriadi, S., & Mulyadi, Y. (2013). Dari Kale Gowa ke Somba Opu: Merajut Simpul-Simpul Pertahanan Kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan.
Sumarabawa, I. G. A. dkk. (2015). Ketersediaan Aksesibilitas Serta Sarana dan Prasarana Pendukung Bagi Wisatawan Di Daerah Wisata Pantai Pasir Putih, Desa Prasi, Kecamatan Karangasem. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 3(3), 1–14.
Sunandar, A., Pratama, A., Handayani, A., & Fertilia, N. C. (2022). Analysis of Tourism Village Development Infrastructure in Five Super Priority Destinations on Tourist Satisfaction Ali. ADRI International Journal of Civil Engineering, 7(1), 118–123.
Suranny, L. E. (2021). Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati: Media Penelitian dan Pengembangan, 5(1), 49–62. https://doi.org/10.32630/ sukowati.v5i1.212
Suryani, A., & Mulki, G. Z. (2016). Pengembangan Infrastruktur Desa Wisata di Desa Meragun Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat. Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura, 16(2), 63–72.
Wulandari, M. P., & Agustina, I. F. (2022). Infrastructure Facilities in Tourism Village Management. Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 11, 6–10. https://doi.org/10.21070/acopen.4.2021.3032
Copyright (c) 2023 Rani Bastari Alkam, Suriati Abd. Muin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.