Pembinaan Usaha Seni Kreatif Dalam Meningkatkan Keterampilan dan Pendapatan Sanggar Seni Ratu Duayu

  • Pamela Mikaresti Universitas Terbuka, Bengkulu, Indonesia
Keywords: Pembinaan, Usaha, Seni, Kreatif

Abstract

Sanggar Ratu Duayu merupakan sanggar seni pertunjukan milik mahasiswa Universitas Terbuka yang tidak berlatar belakang pendidikan formal di bidang seni, namun memiliki hobi, minat dan usaha di bidang seni. Keberadaan Sanggar Seni Ratu Duayu secara tidak langsung telah membantu program pemerintah dalam melestarikan budaya daerah. Sebagai penyedia jasa, Sanggar Seni Ratu Duayu hanya memiliki dua tarian inti yang ditawarkan pada konsumennya yaitu tari penyambutan tamu dan tari kreasi. Minimnya produk budaya yang diciptakan sanggar ini karena kurangnya pengetahuan mengenai ilmu seni pertunjukan sehingga berpengaruh terhadap keterampilan menciptakan seni kreasi baru. Tentu saja keadaaan ini mengkhawatirkan karena berpotensi menimbulkan kebosanan dari para penonton yang melihat pertunjukannya. Metode yang digunakan dalam memecahkan masalah mitra adalah metode pelatihan terstruktur dan hands on (belajar praktek) agar sanggar ini lebih kreatif dan berinovasi dalam menciptakan tarian baru. Adapun kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah pelatihan ilmu seni pertunjukan, pelatihan tari rias bagi seluruh anggota sanggar, pelatihan tari kreasi baru untuk menambah koleksi produk budaya yang akan dijual, serta pemberian bantuan sarana sanggar seperti tambahan kostum, aksesoris, lemari pakaian dan beberapa barang inventaris lainnya yang dibutuhkan. Hasil dari kegiatan ini adalah Sanggar Seni Ratu Duayu mampu meningkatkan performa sekaligus meningkatkan pendapatan keuangan sanggar melalui banyaknya permintaan jasa tari pertunjukan, sewa kostum dan jasa rias di berbagai acara. Selanjutnya diharapkan Sanggar Seni Ratu Duayu lebih dapat meningkatkan kualitas jasa sehingga lebih profesional dalam mengaplikasikan ilmu yang diberikan dan memanfaatkan sarana bantuan dengan baik untuk meningkatkan pendapatan sanggar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asri, K. P. (2021). Sinema Tari Sebuah Alternatif Solusi Produksi Tari Pada Masa Pandemi. Jurnal Pendidikan Tari, 2(01), 11.

Bahar, Mahdi. (2009). Islam dan Kebudayaan Seni Minangkabau. Jawa Timur: Malak

Bahren, Herry. Nur Hidayat,. Sudarmoko,. Virtuous Setyaka. (2014). Industri Kreatif Berbasis Potensi Seni dan. Sosial Budaya di Sumatera Barat. Jurnal Ekspresi Seni. Volume 16 (1).

Bulan, I., Habsary, D., & Juantara, B. (2020). Menimbang Peluang Pendapatan Daerah (PAD) Kota Bandar Lampung dari Industri Seni Pertunjukan. Jurnal Seni Tari, 9(2), 181–186.

D, Yusra dan M, Pamela. 2021. Drama dalam Perspektif Seni. Jambi: UNJA Publisher.

Elyadi, M., & Ningsih, L. G. (2019). Perubahan Tari Gandai Pada Masyarakat Mukomuko Provinsi Bengkulu. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(2), 291-294.

Halim, A. (2020). Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mamuju. Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(2), 157–172.

Lahpan, N. Y. K., & Nur Ghaliyah, B. D. (2020). Membangun Kewirausahaan Seni Melalui Festival Dalam Bandung Isola Performing Arts Festival (BIPAF). Mudra Jurnal Seni Budaya, 35(3), 323–330. https://doi.org/10.31091/mudra.v35i3.876

Putri, N. G. A. E., & Sanjiwani, P. K. (2021). Kontribusi Pertunjukan Seni Tari Tradisional Sebagai Atraksi Wisata Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Lokal Desa Adat Ubud. Jurnal Destinasi Pariwisata, 9(2), 450. https://doi.org/10.24843/ jdepar.2021.v09.i02.p25

Putriani, N. N., Darmayanti, K. D., Listyasariasih, N. K., Angga, N. M., & Bhegawati, D. A. S. (2023). Pelestarian Budaya Kesenian Tari Kecak Sebagai Tari Tradisional Dalam Membangkitkan Parawisata Di Bali. Prosiding Pekan Ilmiah Pelajar (Pilar), 3, 89-97.

Silalahi, M. L. (2022). Inovasi Pengembangan Promosi Produk Seni Unggulan Sanggar Tari Wan Sendari Batam. Jurnal Tata Kelola Seni, 8(2), 123–137. https://doi.org/10.24821/ jtks.v8i2.6857

Soedarsono. 2002. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Solehudin, A., Fathama, A., & Aryani, N. P. (2022). Pemanfaatan Tari Kecak Sebagai Ekonomi Kreatif Untuk Peningkatan Perekonomian Daerah. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains dan Sosial Humaniora, 1(01).

Sudarman, Yos dan Susmiarti. (2020). Meningkatkan Pengetahuan dan Kemampuan Sanggar Seni dalam Menciptakan Karya Seni Berbasis Industri Kreatif di Kota Padang. Jurnal Abdi Humaniora. 2(1).

Tutwuri, A. (2020). Daya Tarik Budaya sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Daerah Jawa Tengah. http://dx.doi.org/10.31227/osf.io/g75z3

Yuliastuti, I. A. N., Artajaya, W. E., & Susrawan, I. N. A. (2018). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sanggar Seni Tari Anak Berkebutuhan Khusus. Abdimas, 5(1).

Published
2023-10-12
How to Cite
Mikaresti, P. (2023). Pembinaan Usaha Seni Kreatif Dalam Meningkatkan Keterampilan dan Pendapatan Sanggar Seni Ratu Duayu. Surya Abdimas, 7(4), 596-607. https://doi.org/10.37729/abdimas.v7i4.2726
Section
Articles