Desain dan Teknologi Pengembangan Sistem Pengelolaan Agroindustri Peternakan Sapi Berbasis Pendidikan Pondok Pesantren

  • Suharno Suharno Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua, Indonesia
  • Rosye Hefmi Rechnelty Tanjung Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua, Indonesia
  • Wahyu Dwi Nugroho Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua, Indonesia
  • Komari Komari Universitas Sains dan Teknologi, Jayapura, Papua, Indonesia
Keywords: Desain, Agroindustri, Peternakan, Sapi, Pesantren

Abstract

Kebutuhan hewan ternak sapi di Indonesia sangat tinggi guna memenuhi kebutuhan daging di pasaran. Peningkatan kebutuhan hewan ternak meningkat pada masa perayaan hari raya Idul Adha bagi umat muslim, yang merupakan umat terbesar di Indonesia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendesain dan mengenalkan teknologi agroindustri ternak sapi berbasis pendidikan pondok pesantren di Jayapura. Metode yang digunakan adalah ceramah dan Forum Group Discussion (FGD). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keberadaan agroindiustri dibutuhkan dalam mengelola dan memanfaatkan lahan yang belum difungsikan di Papua Madani Boarding School (PMBS) Jayapura. Untuk mengawali kegiatan tersebut, akan dilakukan pembangunan peternakan untuk usaha pembesaran ternak sapi. Kegiatan ini bekerjasama dengan orang tua/wali murid dan keterlibatan masyarakat sekitar pondok. Secara keseluruhan, kegiatan diskusi bersama peserta santri dapat meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan lingkungan hidup mencapai 21,67%, pemahaman sistem peternakan meningkat sebesar 42,86%, pemahaman peternakan sapi dan pemanfaatannya yang mencapai 46,27%, pemahaman pemanfaatan kotoran untuk biogas sebesar 115,79%, dan pemanfaaatan kotoran sapi untuk kebutuhan pupuk organik meningkat sebesar 61,90%. Agroindustri di kalangan pondok pesantren di Papua diharapkan dapat terealisasi dan mampu menyokong kebutuhan dan pendapatan tambahan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azizah, S.N. (2014). Pengelolaan unit usaha pesantren berbasis ekoproteksi. EKBISI, 19(1), 103–115.

Baringbing, M.S. (2021). Problematika lingkungan terhadap regulasi food estate sebagai program strategis nasional di Desa Gunung Mas dan Pulang Pisau Kalimantan Tengah. Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang. 7(1), 353-366. https://doi.org/10.15294/snhunnes.v7i1.710.

Firmansyah, E., Hangger, Mawandha, G., & Bimantio, M.P. (2020). Pesantren mandiri pangan, program pelatihan optimasi pemanfaatan lahan kritis berbasis pertanian terpadu di Pondok Pesantren Al-Hikmah Gunungkidul. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(5), 797–805. Doi: https://doi.org/10.31764/jmm.v4i5.2970.

FKH UGM. (2022). Managemen kandang sapi yang tepat–ternak sehat. Menara Ilmu Fakultas Kedokteran Hewan UGM.

Lasminingrat, L., dan Efriza. (2020). The development of national food estate: The Indonesian food crisis anticipation strategy. Jurnal Pertahanan dan Bela Negara, 10(3), 229–2249.

Masrur, M., & Arwani, A. (2022). Pengembangan kemandirian ekonomi pondok pesantren. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03), 2755-2764. doi: http://dx.doi.org/10.29040/ jiei.v8i3.6001.

Miyasto. (2014). Strategi ketahanan pangan nasional guna meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi dalam rangka ketahanan nasional. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 17: 17–34.

Mulyono, H. (2007). Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan peternakan sapi potong (Studi Pola Kemitraan Pada Peternakan Makmur di Sukoharjo). Disertasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rachman, H.P.S., & Ariani, M. (2002). Ketahanan pangan: Konsep, pengukuran dan strategi. FAE, 20(1), 12–24.

Rosawanti, P., Hidayati, N., & Hanafi, N. (2021). Potensi sumber pangan lokal di kawasan KHDTK Mungku Baru. Jurnal Hutan Tropis, 9(3), 316–324.

Smith, E.A., Hill, K., Marlowe, F., Nolin, D., Wiessner, P., Gurven, M., Bowles, S., Mulderh, M.B., Hertz, T., & Bell, A. (2010). Wealth Transmission and Inequality Among Hunter-Gatherers. Curr Anthropol, 51(1), 19–34.

Susanti, Y., Priyarsono, D.S., & Mulatsih, S. (2014). Pengembangan peternakan sapi potong untuk peningkatan perekonomian Provinsi Jawa Tengah: Suatu pendekatan perencanaan wilayah. Jurnal Agribisnis Indonesia, 2(2), 177–190.

Urrosyidah, U., & Afifi, I. (2022). Pemberdayaan Santri dalam Meningkatkan Kemandirian Pangan oleh Kelompok Santri Tani Millenial di Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kabupaten Cilacap. ICODEV, 3(1): 1–9.

Widiati, R. (2014). Membangun industri peternakan sapi potong rakyat dalam mendukung kecukupan daging sapi. Wartazoa, 24(4), 191-200. DOI: http://dx.doi.org/10.14334/ wartazoa.v24i4.1090.

Wulandani, B.R.D., & Anggraini, W. (2020). Food estate sebagai ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid-19 di Desa Wanasaba. Selaparang, Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 386–390.

Yando, Z.R., Kleden, E.O., & Franky, Y.L. (2011). MIFEE: Tak terjangkau angan Malind, Catatan atas upaya percepatan pembangunan MIFEE di Kabupaten Merauke. Papua. Yayasan Pusaka, Jakarta.

Published
2023-05-03
How to Cite
Suharno, S., Tanjung, R. H. R., Nugroho , W. D., & Komari, K. (2023). Desain dan Teknologi Pengembangan Sistem Pengelolaan Agroindustri Peternakan Sapi Berbasis Pendidikan Pondok Pesantren. Surya Abdimas, 7(2), 338-347. https://doi.org/10.37729/abdimas.v7i2.2889
Section
Articles