Manajemen Kesehatan Ternak Melalui Pemberian Jamu Herbal Fermentasi
Abstract
Manajemen kesehatan ternak adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian faktor-faktor produksi melalui optimalisasi sumberdaya yang dimiliki agar produktivitas ternak dapat optimal sehingga kesehatan ternak dapat dioptimalkan dan kesehatan produk hasil ternak memiliki kualitas kesehatan sesuai dengan standar yang diinginkan. Tanaman obat adalah tanaman yang terbuat dari bahan alami terutama tumbuhan dan merupakan warisan budaya bangsa dan digunakan turun temurun secara empirik. Ramuan tanaman obat atau jamu ternak fermentasi dapat digunakan untuk kesehatan ternak. Salah satu desa yang potensial dalam menyediakan bibit tanaman herbal adalah desa Bedono Pageron yang terletak di Kecamatan Kemiri kabupaten Purworejo. Tujuan program penyuluhan ini adalah Mengenalkan, mempraktekkan dan memotivasi masyarakat untuk dapat melakukan pembuatan jamu ternak fermentasi dengan menggunakan alat dan bahan bahan yang ada dilingkungan sekitar serta potensi secara ekonomi dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
peternak. Rekomendasi sebagai berikut: 1) Potensi desa Bedono Pageron sangat prosfektif perkembangannya dibidang pembibitan tanaman herbal dan peternakan khususnya kambing karena daya dukung alamnya yang subur untuk tanaman pakan hijauan ternak. 2) Manajemen kesehatan ternak membutuhkan kerjasama antar peternak, kelompok tani/ternak dan peternak itu sendiri agar ternak sehat sehingga produksi dan produktivitas ternaknya tinggi. 3) perlu upaya memanfaatkan tanaman pekarangan untuk menanam tanaman herbal dan dimanfaatkan untuk membuat jamu herbal fermentasi secara konsisten dan berkelanjutan.