Pemanfaatan Energi Biogas dan Pupuk Organik Berbahan Kotoran Sapi Oleh Peternak Sapi Aditoya Sebagai Energi Alternatif dan Subsitusi Kebutuhan Pupuk Pertanian Masyarakat
Abstract
Jumlah sapi di desa Aditoya setiap keluarga memiliki satu sapi sehingga kotoran di setiap kandang menyebabkan bau yang tidak sedap. Hal ini disebabkan oleh gas amoniak pada kotoran sapi tersebut. Jumlah kotoran sapi yang dihasilkan cukup banyak dan menumpuk maka, perlu ada solusi untuk mengatasi kotoran sapi tersebut. Pada bidang pertanian, warga Aditoya mayoritas menggunakan pupuk kimia seperti urea, pnp, dan sebagainya yang berdampak pada tingkat kesuburan tanah semakin berkurang. Biogas merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan kotoran sapi yang mengandung gas amonik (berbau) sebagai bahan utama bahan bakar gas. Pemanfaatan biogas dapat mengubah prilaku masyarakat dalam pengolahan kotoran sapi sehingga lingkungan menjadi bersih dan sehat. Perilaku pembuangan kotoran sapi ke sungai atau lingkungan sekitar menyebabkan pencemaran air dan tanah. Kondisi ini memerlukan sarana dan fasilitas instalasi biogas yang dapat digunakan untuk mengubah kotoran sapi menjadi bahan bakar. Masyarakat secara mandiri dapat memanfaatkan sumber energi untuk kebutuhan sehari-hari dan pupuk kompos. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan warga telah berhasil membangun empat alat sekaligus instalasi penghasil biogas dan pupuk organik, serta menghasilkan efisiensi sebesar 10% dari keadaan sebelumnya yang masih 100% memanfaatkan LPG dan membuang limbah peternakan sapi peliharaannya.
Downloads
References
Anggono, W., Hayakawa, A., Okafor, E. C., & Gotama, G. J. (2019). Experimental and Numerical Investigation of Laminar Burning Velocities of Artificial Biogas Under Various Pressure and CO 2 Concentration. E3S Web of Conferences, 130, 01037. https://doi.org/10.1051/e3sconf/201913001037
Anggono, W., Hayakawa, A., Okafor, E. C., Gotama, G. J., & Wongso, S. (2021). Laminar Burning Velocity and Markstein Length of CH 4 /CO 2 /Air Premixed Flames at Various Equivalence Ratios and CO 2 Concentrations Under Elevated Pressure. Combustion Science and Technology, 193(14), 2369–2388. https://doi.org/10.1080/00102202.2020.1737032
Annur, S., Kusmasari, W., Wulandari, R., & Sumiati, S. (2020). Pengembangan Biogas Dari Sampah Untuk Energi Listrik Dan Bahan Bakar Kompor Di Tpa Cilowong, Kota Serang, Banten. KUAT : Keuangan Umum Dan Akuntansi Terapan, 2(1), 48–51. https://doi.org/10.31092/kuat.v2i1.823
Evi Arianingsih, Irdha Mirdhayati, & Anwar Efendi Harahap. (2021). Kualitas Biogas Berbahan Feses Sapi dan Jerami Jagung (Zea mays L.) pada C/N Rasio dan Lama Fermentasi yang Berbeda. JURNAL TRITON, 12(1), 58–67. https://doi.org/10.47687/jt.v12i1.155
Haryanto, A., Okfrianas, R., & Rahmawati, W. (2019). Pengaruh Komposisi Subtrat dari Campuran Kotoran Sapi dan Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) terhadap Produktivitas Biogas pada Digester Semi Kontinu. Jurnal Rekayasa Proses, 13(1), 47. https://doi.org/10.22146/jrekpros.41125
Kabeyi, M. J. B., & Olanrewaju, O. A. (2022). Biogas Production and Applications in the Sustainable Energy Transition. Journal of Energy, 2022, 1–43. https://doi.org/10.1155/2022/8750221
Kurniati, Y., Rahmat, A., Malianto, B. I., Nandayani, D., & Pratiwi, W. S. W. (2021). Review Analisa Kondisi Optimum Dalam Proses Pembuatan Biogas. Rekayasa, 14(2), 272–281. https://doi.org/10.21107/rekayasa.v14i2.11305
Mao, C., Feng, Y., Wang, X., & Ren, G. (2015). Review on research achievements of biogas from anaerobic digestion. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 45, 540–555. https://doi.org/10.1016/j.rser.2015.02.032
Megawati, M. (2014). Pengaruh Penambahan Em4 (Effective Microorganism-4) Pada Pembuatan Biogas Dari Eceng Gondok Dan Rumen Sapi. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 3(2). https://doi.org/10.15294/jbat.v3i2.3696
Paulus, J., Lengkey, L. C. C. E., & Najoan, J. (2022). Penerapan Teknologi Biogas sebagai Sumber Bahan Bakar dan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani di Desa Pinaling Minahasa Selatan. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 220–227. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.8.2.220-227
Putri, D. A., Saputro, R. R., & Budiyono, B. (2012). Biogas Production from Cow Manure. International Journal of Renewable Energy Development, 1(2), 61–64. https://doi.org/10.14710/ijred.1.2.61-64
Saputra, F., Sutaryo, S., & Purnomoadi, A. (2018). Pemanfaataan Limbah Padat Industri Tahu sebagai Co-Subtrat untuk Produksi Biogas Utilization of Tofu Cake as Co-Substrate in Biogas Production. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 7(3). https://doi.org/10.17728/jatp.2315
Shitophyta, L. M., Darmawan, M. H., & Rusfidiantoni, Y. (2022). Produksi Biogas dari Kotoran Sapi dengan Biodigester Kontinyu dan Batch: Review. Journal of Chemical Process Engineering, 7(2), 85–90. https://doi.org/10.33536/jcpe.v7i2.903
Suanggana, D., Haryono, H. D., Djafar, A., & Irawan, J. (2022). Potensi Produksi Biogas Dari Anaerobic Digestion Kotoran Sapi Dan Kulit Nanas Sebagai Sumber Energi Rice Cooker Biogas. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.33379/gtech.v6i1.1246
Yahya, Y., Tamrin, T., & Triyono, S. (2018). Produksi Biogas Dari Campuran Kotoran Ayam, Kotoran Sapi, Dan Rumput Gajah Mini (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Dengan Sistem Batch. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 6(3), 151. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v6i3.151-160
Copyright (c) 2023 Willyanto Anggono, Sutrisno Sutrisno, Yusak Tanoto, Ivan Christian Hernando, Chandra Waskito, Garincha Bintang Laksana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.