Penguatan Literasi Digital Pada Generasi Millenial Dalam Menyongsong Pemilihan Umum 2024
Abstract
Pemilihan Umum tahun 2024 segera digelar. Hiruk pikuk kontestasi pemilu tersebut tentunya telah bergema baik disekitar kita maupun di dunia maya. Media sosial saat ini juga menjadi wahana dan sarana bagi penyebarluasan informasi yang berkaitan dengan pemilihan umum. Tak hanya itu, di tengah arus teknologi dan informasi yang semakin dinamis, media sosial pun digunakan sebagai salah satu instrumen politik kandidat maupun partai politik yang akan berkontestasi dalam pemilihan umum tahun 2024. Keberadaan media sosial tentunya berjalan beriringan dengan demografi politik Indonesia saat ini, dimana hampir 40-60% pemilih didominasi oleh generasi muda yang sangat aktif dan dekat dengan penggunaan media sosial. Sehingga tak heran, di media sosial seringkali muncul disinformasi, hoax dan lain-lain. Terlebih menghasilkan Polarisasi yang cukup signifikan di media sosial. Kondisi ini tentunya sudah pernah kita lihat dan rasakan dalam kontestasi-kontestasi politik di masa lampau. Sehingga tujuan program Penguatan Literasi Digital pada Generasi Millenial di Kabupaten Jombang dalam menyongsong Pemilihan Umum tahun 2024 dengan mitra yakni Komunitas Ruang Inovasi Kabupaten Jombang dilakukan dengan: Pertama, Memberikan workshop terhadap komunitas generasi muda dalam upaya meningkatkan pengetahuan terhadap politik dan demokratisasi di Indonesia. Kedua, mendorong generasi muda untuk lebih memahami kondisi ruang digitalnya pada tahun-tahun politik menjelang Pemilu 2024. Untuk meningkatkan literasi digital ini memerlukan sistematika pemberantasan konten terkait penyebaran informasi sifatnya hoax maupun tidak tepat, khususnya pada generasi muda. Agar kedepannya, penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024 bisa berjalan dengan demokratis, adil, jujur serta dapat mendorong tingkat partisipasi politik pada generasi muda.
Downloads
References
Alois Wisnuhardana, N. L. (2018). Alois Wisnuhardana & Nana Listyana, Anak Muda dan Medsos : memahami geliat anak muda, media sosial dan kepemimpinan Jokowi dalam ekosistem digital. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Fernandes, A., Suryahudaya, E. G., & Okhtariza, N. (2023). Pemilih Muda Dalam Pemilihan Umum 2024: Dinamis , Adaptif dan Responsif.
Geschke, D., Lorenz, J., & Holtz, P. (2019). The triple-filter bubble: Using agent-based modelling to test a meta-theoretical framework for the emergence of filter bubbles and echo chambers. British Journal of Social Psychology, 58(1), 129–149. https://doi.org/10.1111/bjso.12286
Haim, M., Graefe, A., & Brosius, H. B. (2018). Burst of the Filter Bubble?: Effects of personalization on the diversity of Google News. Digital Journalism, 6(3), 330–343. https://doi.org/10.1080/21670811.2017.1338145
Hartono, D. (2018). Era Post-Truth : Melawan Hoax dengan Fact Checking. Prosiding Seminar Nasional Prodi Ilmu Pemerintahan 2018, 70–82. http://repository.fisip-untirta.ac.id/952/
Imron, A. A. (2022). Pemilih Muda dan Literasi Politik Digital. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/opini/513375/pemilih-muda-dan-literasi-politik-digital
Keiser, S., & Tortora, P. G. (2022). Millennials. The Fairchild Books Dictionary of Fashion, February, 102–102. https://doi.org/10.5040/9781501365287.1745
Kohut, A., Parker, K., Keeter, S., Doherty, C., & Dimock, M. (2010). How Young People View Their Lives, Futures and Politics A PORTRAIT OF “GENERATION NEXT. Pew Internet American Life Project, 202, 45.
Livingstone, S. (2004). Media literacy and the challenge of new information and communication technologies. Communication Review, 7(1), 3–14. https://doi.org/10.1080/10714420490280152
Nurhanisah, Y. (2021). Usia Muda Dominasi Penduduk Indonesia. Indonesia Baik. https://indonesiabaik.id/infografis/usia-muda-dominasi-penduduk-indonesia#:~:text=Generasi di Sensus Penduduk 2020&text=Sementara itu%2C jumlah penduduk paling,atau sebesar 25%2C87 persen.
Pariser, E. (2012). The Filter Bubble: How the New Personalized Web Is Changing What We Read and How We Think. Penguin Books.
Rahmawati, R. (2021). Literasi Digital dalam Menghadapi Hoaks Menjelang Pemilu kepada Generasi Millenial. BERDIKARI, 4(1).
Rader, E., & Gray, R. (2015). Understanding user beliefs about algorithmic curation in the facebook news feed. Conference on Human Factors in Computing Systems - Proceedings, 2015-April, 173–182. https://doi.org/10.1145/2702123.2702174
Restianty, A. (2018). Literasi Digital, Sebuah Tantangan Baru Dalam Literasi Media. Gunahumas, 1(1), 72–87. https://doi.org/10.17509/ghm.v1i1.28380
Sunstein, C. R. (2007). Republic.com 2.0. Princeton University Press.
UGM, C. for D. S. (2023). CfDS dan Perludem Bahas Peranan Teknologi Digital dalam Pemilu 2024. UGM, Center for Digital Society. https://ugm.ac.id/id/berita/23576-cfds-dan-perludem-bahas-peranan-teknologi-digital-dalam-pemilu-2024
Widi, S. (2022). Pemilih Muda Diproyeksi Mendominasi Pemilu 2024. https://dataindonesia.id/ragam/detail/pemilih-muda-diproyeksi-mendominasi-pemilu-2024
Zaman, R. K., & Misnan, M. (2021). Infrastruktur Politik Menuju Pilpres 2024 Dalam Konstruksi Media Sosial. PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora, 4(1), 41-53.
Zuiderveen Borgesius, F. J., Trilling, D., Möller, J., Bodó, B., De Vreese, C. H., & Helberger, N. (2016). Should we worry about filter bubbles? Internet Policy Review, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.14763/2016.1.401
Copyright (c) 2023 Novy Setia Yunas, Mochammad Fauzi Said, Abdul Aziz SR
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.