Pelatihan Pembentukan Keluarga Sehat Melalui Pencegahan dan Pengentasan Stunting
Abstract
Kelurahan Tanjung Mas merupakan salah satu wilayah padat penduduk di kota Semarang. Sebagian besar perempuan di kelurahan Tanjung Mas bekerja di pabrik. Selain itu, tingkat perkawinan usia dini cukup tinggi. Hal tersebut berakibat pada rendahnya perhatian ibu terhadap tumbuh kembang anak. Kondisi yang demikian mengakibatkan kelurahan ini tercatat sebagai kelurahan dengan jumlah stunting tertinggi yaitu 79 balita. Berangkat dari kondisi yang memprihatinkan seperti terurai di atas, tim PKM UPGRIS bersama dengan PT. Phapros, Tbk, Yayasan Anantaka, dan ibu-ibu PKK kelurahan Tanjung Mas bersepakat melakukan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) terkait pencegahan dan pengentasan stunting. Kegiatan PKM dilakukan dalam bentuk pelatihan bagi kader PKK di kelurahan Tanjung Mas berjumlah 50 orang. Pelatihan dilakukan secara bertahap mulai dari penyuluhan terkait stunting dan peran perempuan untuk memberdayaakan keluarga agar mampu membentuk keluarga sehat dan menguatkan pemahaman tentang pola asuh anak dalam keluarga. Berbagai materi terkait pencegahan stunting disampaikan dengan tujuan membekali atau menambah pengetahuan dan pemahaman tentang resiko stunting. Dalam kegiatan ini dibagikan juga paket subsidi vitamin untuk 19 ibu hamil dan 79 balita yang mengalami stunting. Hasil kegiatan ini menunjukkan simpulan bahwa pendampingan terhadap pembentukan keluarga sehat melalui pencegahan dan pengentasan stunting masih sangat perlu dilakukan. Berbagai cara yang dapat dilakukan antara lain: 1) Pemberian edukasi kesehatan khususnya terkait pemahaman dan kepedulian terhadap stunting; 2) Mengoptimalkan kinerja para kader PKK untuk memotivasi ibu-ibu yang masih punya balita untuk rutin melakukan pemeriksaan di posyandu; 3) Pendampingan terhadap ibu-ibu hamil.
Downloads
References
Antoni, Ahmad. 2021. 2 Kelurahan di Kota Semarang Ini Jadi Pilot Project Penanganan Stunting. Diakses pada 3 Desember 2021. (https://jateng.inews.id/berita/2-kelurahan-di-kota-semarang-ini-jadi-pilot-project-penanganan-stunting/2)
Dwilestari, C., Anwar, ;, & Boedijono, ; (2022). Evaluasi Program Perbaikan Gizi dalam Mencegah Stunting Tahun 2017-2020 di Desa Glagahwero Kecamatan Panti Kabupaten Jember. E-SOSPOL, 9(1), 1–10. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/E-SOS/article/view/29177/10768
Fitriani, Barangkau, Hasan, M., Ruslang, Hardianti, E., Khaeria, Oktavia, R., & Selpiana. (2022). Cegah Stunting Itu Penting! Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sosiosaintifik (JurDikMas), 4(2), 63–67. https://ojs.univprima.ac.id/index.php/ JurDikMas
Karim, A. K., Zulfitriani, Z., & Khuzaifah, K. (2021). Penyuluhan Kesehatan tentang Stimulasi Tumbuh Kembang Balita. Jurnal Pengabdian Bidan Nasuha, 2(1), 24–29. https://doi.org/10.33860/jpbn.v2i1.512
Kasron, Susilawati, & Subroto, W. (2021). PKM Penanganan Stunting Desa Kawunganten Lor Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap: Sasaran Keluarga Dengan Anak Stunting. Abdi Geomedisains, 1(2), 87–91. http://journals2.ums.ac.id/index.php/ abdigeomedisains/[87]
Khoirunisak, N., & Wulanjari, D. (2021). Penanganan Stunting dan Aki AKB Era Pandemi Covid-19 dengan 3M di Desa Trewung Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 1(1), 83–90. https://doi.org/10.54082/jamsi.35
Manurung, E., & Flora, ribka P. (2020). Studi Komparatif Balita Stunting di Perkotaan dan Pedesaan Berdasarkan Karakteristik Keluarga. Best Journal (Biology Education Sience & Technology), 3(2), 251–256.
Nurlaela Sari, D., Zisca, R., & Astuti, Y. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 4(1), 85. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v
Qolbi, P. A., Munawaroh, M., & Jayatmi, I. (2020). Hubungan Status Gizi Pola Makan dan Peran Keluarga terhadap Pencegahan Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(4), 167–175.
Sumartini, E. (2000). Studi Literatur : Dampak Stunting Terhadap Kemampuan Kognitif Anak. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Stunting” Tahun 2020, 127–134.
Susanti, N., Wahyuningsih, Prihanani, N., & Istikomah, M. (2023). Pendampingan Kelas Ibu Hamil Cerdas Mandiri Melalui Pelatihan Senam Varises, KIE Gizi Seimbang, dan Strategi Pengelolaan Emosi Selama Kehamilan. Surya Abdimas, 7(4), 651–659. https://doi.org/10.37729/abdimas.v7i4.3009
Susiana, R. (2018). BUDAYA PESISIR: Perilaku Konsumtif Masyarakat Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Sabda, 13(1), 2549–1628.
Zurhayati, Z., & Hidayah, N. (2022). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 6(1), 1–10. https://doi.org/10.36341/jomis.v6i1.1730
Pemerintah Kota Semarang. BKKBN Beri Tips Pencegahan Stunting, Mulai dari Prekonsepsi hingga Beri Asi Eksklusif 6 Bulan. Diakses pada 3 Desember 2021. (https://semarangkota.go.id/p/3068/bkkbn_beri_tips_pencegahan_stunting,_mulai_dari_prekonsepsi_hingga_beri_asi)
Radar Semarang. 2021. Tanjung Mas dan Petompon Jadi Pilot Project Kelurahan Ramah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Diakses pada 3 Desember 2021 (https://radarsemarang.jawapos.com/berita/jateng/semarang/2021/11/09/tanjung-mas-dan-petompon-jadi-pilot-project-kelurahan-ramah-pemberdayaan-perempuan-dan-perlindungan-anak/
Copyright (c) 2024 Arri Handayani, Alfiah Alfiah, Anita Chandra Dewi Sagala , Dian Ayu Zahraini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.