Kolaborasi Empat Bidang Ilmu Dalam Mengubah Perspektif Masyarakat Dalam Upaya Menurunkan Stunting

  • Siti Nurjanah Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia
  • Mari Esterilita Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia
  • Hastin Trustisari Universitas Binawan, Jakarta, Indonesia
Keywords: Kolaborasi ilmu, Perspektif masyarakat, Stunting, Edukasi, MPASI

Abstract

Isu permasalahan stunting yang terjadi di kabupaten Lumajang memasuki prevalensi stunting sebesar 23,8% yang memasuki peringkat ke 10 di provisinsi Jawa Timur. Pedoman WHO menyatakan untuk prevalensi stunting harus kurang dari 20%. Dalam hal ini, permasalahan stunting harus tetap diberi perhatian khusus. Tujuan pada KKN Tematik ini yaitu ibu hamil serta ibu yang memiliki bayi dan balita dapat mengetahui pencegahan masalah stunting. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan melalui KKN Tematik dengan tahapan 1. Identifikasi masalah 2. Tahap persiapan 3. Tahap kegiatan 4. Evaluasi. Melalui program edukasi yang dijalankan untuk penanganan masalah stunting, yaitu: a) Edukasi Pencegahan Stunting dan gizi ibu hamil, b) Check kesehatan pada bayi dan balita, c) Edukasi dan praktek pembuatan MPASI, d) Edukasi tentang ASI Eksklusif, e) Edukasi penggunaan Keluarga Berencana (KB) bagi wanita usia subur. Pada program yang telah dijalankan dapat membuahkan hasil, yaitu: peserta menyadari makanan bergizi yang harus diberikan pada ibu dan anak serta mengetahui tanda dan gejala stunting pada anak serta adanya peningkatan pada Kartu Menuju Sehat (KMS), dan perlu adanya kelas parenting.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Penerapan Praktik Pemberian Makan Pada Anak di Kelurahan Tandang. Prosiding Seminar Kesehatan Masyarakat (Vol. 1, No. Oktober, pp. 287-292).

Annur, C. M. (2023). Prevalensi Balita Stunting Provinsi Jawa Timur Menurut Kabupaten/Kota (2022). Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish /2023/02/14/ini-rincian-angka-balita-stunting-di-wilayah-jawa-timur-pada-2022-kabupaten-jember-terbesar

Ekayanthi D.W.N, & Suryani P. (2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3), 1–8. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Jaksa Suherman, Al-Maududi Abul Ala, Fauziah Munaya, Latifah Noor, Romdhona Nur, Arinda Yosi Duwita, & Aprilia Tyas. (2023). Hubungan Paritas dan Status Ekonomi Terhadap Pemilihan Kontrasepsi Wanita Usia Subur di Indonesia. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 19(1), 26–32. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/ article/view/16686

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Apa itu stunting. Kementerian Kesehatan RI.

Laili, U., & Andriani, R. A. D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 5(1), 8–12.

Latifa, S. N. (2018). Kebijakan Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 13(2), 173–179.

Monja Mandira, T., & Fitriani, D. (2020). Education Of Family Planning Programs For Fertility Women During The Covid 19 Pandemic Period. Jurnal Abdi Masyarakat, 1(1), 108–112.

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

Rahmawati, S., Wulan, A. J., & Utami, N. (2021). Edukasi Pemberian Makanan Pendamping Asi (MPASI) Sehat Bergizi Berbahan Pangan Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Kalisari Kecamatan Natar Lampung Selatan. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 6(1), 47-50.

Robiatul, R., & Kurniasari, L. (2022). Literature Review Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting. Borneo Student Research (BSR), 3(3), 2921–2934.

Trisnawati, Y. (2022). Pengaruh Edukasi Stunting Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Bayi dalam Pencegahan Stunting di Posyandu Kaca Piring. Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science), 10(2), 57–66.

Trustisari, H., Kartika, D., & Muhammad, M. (2021). Kolaborasi Civitas Akademika dan Kementerian Sosial RI dalam Penerapan Dukungan Psikososial pada Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Cawang. Jurnal Tiarsie, 18(5), 139–143.

Wahyuni, D., & Fitrayuna, R. (2020). Pengaruh sosial ekonomi dengan kejadian stunting di desa kulau tambang kampar. Preportif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 20–26.

Witono Toton. (2020). Pembangunan Sosial, Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Jurnal Ilmiah Kesejahteraan Sosial, XVI(1), 57–72.

World Health Organization. (2015). Stunting in a nutshell.

Yadika, A. D. N., Berawi, K. N., & Nasution, S. H. (2019). Pengaruh Stunting terhadap Perkembangan Kognitif dan Prestasi Belajar. Jurnal Majority, 8(2), 273–282.

Yuliani, D., Susilowati, E., Kartika, T., & Azzasyofia, M. (2021). Aksi Pengubahan Perilaku Cegah Stunting di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Tiarsie, 18(5), 151-156.

Published
2024-04-30
How to Cite
Nurjanah, S., Esterilita, M., & Trustisari, H. (2024). Kolaborasi Empat Bidang Ilmu Dalam Mengubah Perspektif Masyarakat Dalam Upaya Menurunkan Stunting . Surya Abdimas, 8(2), 263-274. https://doi.org/10.37729/abdimas.v8i2.4262
Section
Articles