Edukasi Siswa Sekolah Menengah Atas Dalam Penggunaan Antibiotik yang Benar dan Rasional Pada Remaja
Abstract
Peningkatan resistensi antimikroba (AMR) berpotensi menimbulkan dampak buruk pada kesehatan masyarakat dan penyediaan layanan kesehatan di seluruh dunia. Di Purwokerto Timur sendiri masih terdapat 20 persen remaja yang belum memiliki pengatahuan yang benar terkait pengobatan antibiotic, termasuk di SMA 1 Muhammadiyah Purwokerto. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Pembina ekstrakurikuler PMR SMAMSA, diketahui bahwa sebagian besar siswa memiliki informasi dan pengetahuan yang terbatas mengenai penggunaan antibiotik yang rasional dan AMR. Salah satu upaya untuk meningkatkan informasi dan pengetahuan siswa SMAMSA yaitu dengan cara melakukan penyuluhan terkait dengan penggunaan antibiotik yang rasional pada remaja. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap seperti survey awal dan identifikasi masalah, persiapan materi, pre-test, penyuluhan mengenai PHBS di sekolah dan penggunaan antibiotik yang bijak, antibiotic game, dan post-test. Berdasarkan kegiatan abdimas yang telah dilakukan terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian edukasi terkait penggunaan antibiotik yang baik dan rasional terhadap peningkatan pengetahuan siswa.
Downloads
Copyright (c) 2025 Anjar Mahardian Kusuma, Wahyu Utaminingrum, Githa Fungie Galistiani, Dind Maulidya Aliza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.