Pelatihan Penerapan Unggah-Ungguh Bahasa Jawa Bagi Pegawai Panti Sosial
Abstract
Sebagai pegawai di Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo Semarang yang bertugas memberikan pelayanan kepada PGOT dalam berbagai kategori, kemampuan berkomunikasi yang mudah dipahami oleh lawan bicara adalah menjadi salah satu strategi yang sangat penting untuk diketahui. Sejalan dengan kebijakan yang telah ditetapkan di Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo Semarang bahwa setiap hari Kamis seluruh pegawai diharuskan berbahasa Jawa, memunculkan permasalahan yang cukup unik. Keunikan yang dimaksud muncul karena sebagian besar pegawai di Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo Semarang adalah beretnis Jawa tetapi tidak memiliki kemampuan bahasa Jawa yang baik. Hal ini menjadi salah satu permasalahan penting yang perlu dicarikan Solusi. Berangkat dari permasalahan tersebut, Tim PKM Universitas PGRI Semarang yang diketuai Alfiah, S.Pd., M.Pd. bersama dengan mitra bersepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pegawai di lingkungan Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo Semarang dalam menggunakan bahasa Jawa, khususnya penerapan unggah-ungguh bahasa Jawa. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara luring dengan dua kali pertemuan dengan jumlah peserta 25 orang. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan para pegawai dan penerima manfaat dalam menggunakan bahasa Jawa. Materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini antara lain: 1) Eksistensi dan Fungsi Unggah-ungguh Bahasa Jawa; 2) Penerapan Unggah-ungguh Bahasa Jawa.
Downloads
References
Arfianingrum, P. (2020). Penerapan Unggah-Ungguh Bahasa Jawa Sesuai Dengan Konteks Tingkat Tutur Budaya Jawa. Jurnal Prakarsa Paedagogia Volume 3, (2), https://doi.org/10.24176/jpp.v3i2.6963, 137-141.
Bhakti, W. P. (2020). Pergeseran Penggunaan Bahasa Jawa Ke Bahasa Indonesia dalam Komunikasi Keluarga di Sleman. Jurnal Skripta, 6(2), 28–40. https://doi.org/10.31316/skripta.v6i2.811
Budiutomo, T. W. (2014). Membangun Karakter Siswa Melalui Pendidikan “Unggah Ungguh” Di Sekolah. Academy of Education Journal, 5(2), 53–70. https://doi.org/10.47200/aoej.v5i2.117
Chotimah, C., Untari, M. F. A., & Budiman, M. A. (2019). Analisis Penerapan Unggah Ungguh Bahasa Jawa dalam Nilai Sopan Santun. International Journal of Elementary Education, 3(2), 202. https://doi.org/10.23887/ijee.v3i2.18529.
Damariswara, R. (2016). Analisis Ketidaktepatan Penggunaan Bahasa Jawa Krama Alus Mahasiswa PGSD Angkatan 2012 UN PGRI Kediri dalam Mata Kuliah Bahasa Daerah. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 2(1), 50–64.
Fatmawati, Y., & Wiranti, D. A. (2023). Analisis Kesulitan Keterampilan Berbicara Unggah-Ungguh Bahasa Jawa Siswa Sekolah Dasar. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 5(5), 2053–2063. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i5.5634.
Misbahuddin, M. (2018). Pembiasaan Berbahasa Krama Inggil Sejak Dini, Menguatkan Kembali Peran Kearifan Lokal untuk Pembentukan Karakter Anak. Rahmatan Lil Alamain: Journal of Peace Education and Islamic Studies, 1 (1)
Paramita Hapsari, P., Priyatiningsih, N., Ikhwanto, B., Ayu Jana, N., Ridwan, M., Widayati, W. (2024). Pelatihan dan Penanaman Unggah-Ungguh Bahasa Jawa Terhadap Siswa Kelas X di SMK PGRI Pedan Klaten. Communnity Development Journal, 5(3), 5755–5759.
Purnomo, B. (2013). Revitalisasi Unggah-Ungguh untuk Peningkatan Layanan Wisata di Jawa Tengah: Kajian Komunikasi Interpersonal Berbasis Kearifan Lokal Budi. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 3 (1).
Sunarni. (2016). Pelestarian Lingkungan Sosial Budaya Melalui Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Jawa dalam Materi Unggah-Ungguh. Jurnal GeoEco, 2(1)
Trisnawati, W., & Fauziah, P. (2019). Penanaman nilai karakter melalui pembiasan berbahasa jawa pada anak usia dini di desa tanggeran, kabupaten banyumas. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(2), 93-100.
Veronika, P., Waluyo, B., Sulaksono, D., Rahadini, A. A., Wijayanti, K. D., Fitriana, T. R., & Lestari, Wi. D. (2024). Implementasi Metode Sosiodrama untuk Melatih Komunikasi Remaja sesuai Unggah-ungguh Bahasa Jawa. Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa, 8(1), 11. https://doi.org/10.20961/sabpbj.v8i1.85588
Wahyuni, S. F., & Setyowati, H. (2020). Analisis Perilaku Warga Sekolah Dasar Dalam Penerapan Unggah–Ungguh Bahasa Jawa Pada Kehidupan Sehari-Hari. Jurnal IKADBUDI, 9 (2). https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v9i0.38511.
Waluyo, B., Fitriana, T. R., & Veronika, P. (2021). Pelatihan Berbahasa Jawa di Media Sosial Pada Siswa SMP Surakarta untuk Menanamkan Pendidikan Budi Pekerti. Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi), 2(9), 1477–1485.
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 55 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa pasal 7, bahwa bahasa Jawa digunakan di lingkungan Kerja Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta Instansi lain yang ada di Jawa Tengah pada situasi tidak resmi (https://peraturan.bpk.go.id/Details/233050/pergub-prov-jawa-tengah-no-55-tahun-2014).
Copyright (c) 2024 Alfiah Alfiah, Bambang Sulanjari, Ayesa Siti Faijah, Feri Indriarto, Muhamad Nur Shodiq
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.