Pelatihan Pengolahan Limbah Tempe Menjadi Pupuk Cair Di Desa Payo Lebar

  • Fitria Lestari STKIP PGRI Lubuklinggau, Indonesia
  • Ivoni Susanti STKIP PGRI Lubuklinggau, Indonesia
  • Ria Dwi Jayati STKIP PGRI Lubuklinggau, Indonesia
Keywords: Limbah tempe, Payo Lebar, Pupuk cair

Abstract

Desa Payo Lebar merupakan desa yang terletak di Kabupaten Sarolangun Jambi Provinsi Jambi dimana salah satu mata pencaharian masyarakatnya adalah produksi Tempe. Proses produksi tempe memerlukan banyak air yang digunakan untuk perendaman, perebusan, pencucian, serta pengupasan kulit kedelai. Hasil akhir dari proses pengolahan tersebut berupa limbah yang menimbulkan bau tidak sedap sebagai hasil sampingan dari proses fermentasi limbah. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat di Desa Payo Lebar untuk mengolah limbah tempe menjadi pupuk cair. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, pemberian pengetahuan awal, dan tahap pemberian pelatihan kepada masayarakat tentang pengolahan limbah tempe menjadi pupuk cair. Hasil dari kegiatan ini diketahui bahwa masyarakat dapat mengolah limbah tempe menjadi pupuk cair yang dibuktikan dengan 97% masyarakat mengetahui alat dan bahan serta prosedur kerja untuk mengolahnya. Simpulan dalam kegiatan ini adalah pengolahan limbah yang baik dan benar akan menghasilkan produk yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-02-04
How to Cite
Lestari, F., Susanti, I., & Jayati, R. D. (2021). Pelatihan Pengolahan Limbah Tempe Menjadi Pupuk Cair Di Desa Payo Lebar. Surya Abdimas, 5(1), 22-27. https://doi.org/10.37729/abdimas.vi.873
Section
Articles