PENGARUH BUDAYA INDUSTRI 5R/S TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS PRAKTIK SISWA KELAS XII OTOTRONIK 4, DI LABORATORIUM SMK TAMAN KARYA MADYA PERTAMBANGAN KEBUMEN
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar pemahaman, penerapan serta pengaruh Budaya Industri 5S terhadap peningkatan Efektivitas Praktik Siswa. Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian studi kasus deskriptif expost facto dengan jumlah responden 29 siswa kelas XII Ototronik 4 SMK Taman Karya Madya Pertambangan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, Dokumentasi, Observasi & Wawancara. Analisis data yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif.
Sumbangan efektif variabel pemahaman budaya industri 5s terhadap variabel peningkatan efektivitas praktik sebesar 0,283. Hal ini memberikan kontribusi sebesar 28,3 % sedangkan sumbangan efektif variabel penerapan budaya industry terhadap peningkatan efektivitas praktik adalah 0,102. Hal ini berarti variabel penerapan budaya industri 5S memberikan kontribusi sebesar 10,2 % terhadap peningkatan efektivitas praktik. Dengan demikian peningkatan efektivitas praktik dipengaruhi secara bersama-sama oleh variabel pemahaman dan penerapan budaya industri 5S sebesar 0,38, artinya 38 % ada peningkatan efektivitas praktik kelas XII Ototronik 4 SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen tahun ajaran 2020/2021.
References
Depdikbud. (1997). Sistem Pembimbingan Pendidikan : Pendidikan Sistem Ganda: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta: PT Rineka Cipta Manufacturing Company.
Mardapi, Djemari. 2004. Pengukuran Penilaian & Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Nuha Litera.
Masrukhin. 2014. Statistika Deskriptif Berbasis Komputer. Sidoarjo: Media Ilmu Press. Cet. Pertama
Nashar, H. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Jakarta: Delia Press. Cet. Ke-2.
Osada, Takashi. 2000. Sikap Kerja 5S. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, Patel, Vipulkumar C dkk. A Case Study: 5S implementation in Ceramics
Priyatno, Duwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: Media Kom.
Purwanggono, Bambang dkk. 20014. Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi motivasi karyawan dalam menerapkan sikap kerja 5S.
Rahman, Muhd Nizam Ab dkk. 2010. Implementation of 5S Practices in the Manufacturing Companies: A Case Study.
Ridwan. 2008. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Rifa’i, Achmad dan Chatarina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES PRESS
Rifki, Mustofa. (2008). Pengaruh Rasa Percaya Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMA Islam ALMaarif Singosari Malang. Malang: Skripsi. UIN Malang
Roudhotul Husna Yanif.(2006). Pengaruh Kepercyaan Diri Terhadap Prestasi Kerja
Pegawai di BKD (Badan Kepegawaian Daerah) kota Malang. Skripsi. UII Malang.
Sanchez, dkk. 2015. Impact of 5S on quality, productivity, and Organizational Climate Two analysis Caases.
Shamsi, Hammad Saced. 2014. 5S conditions and Improvement Methodology in Apparel Industry in Pakistan.
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Soemanto, Wasty. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Suyitno, S. (2016). Pengembangan multimedia interaktif pengukuran teknik untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMK. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 23(1), 101-109. Suyitno, S. (2018). Metodologi penelitian tindakan kelas, eksperimen, dan R & D. Suyitno, S., & Pardjono, P. (2018). Integrated work-based learning (I-WBL) model development in light vehicle engineering competency of vocational high school. Jurnal Pendidikan Vokasi, 8(1), 1-11. Suyitno, S., Pardjono, P., & Sofyan, H. (2017). Work Based Learning Terintegrasi Konsep, strategi dan implementasi dalam pendidikan kejuruan. K-Media: Yogyakarta. Suyitno, S., Widianto, I., & binti Masrul, S. (2018). Development of learning media for the course of two-stroke gasoline motors to improve students’ learning outcomes. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 24(1), 83-90.