PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DALAM MENINGKATKAN KESEMPATAN KERJA DI BLK KABUPATEN PURWOREJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengalisis pelaksanaan, hasil dan dampak pelatihan keterampilan otomotif dalam meningkatkan kesempatan kerja di BLK Kabupaten Purworejo. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi sebagai sumber data triangulasi serta analisis data menggunakan model interaktif. Subjek penelitian terdiri dari pengurus BLK, instruktur dan peserta/warga belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja dilihat berdasarkan: a) segi materi termasuk dalam kategori baik; b) segi metode termasuk dalam kategori baik; c) segi sarana dan prasarana termasuk dalam kategori baik; d) segi tujuannya termasuk dalam kategori baik. 2) Kesempatan Kerja Peserta Pelatihan Rata-rata kesempatan kerja (peserta diklat) mengalami peningkatan sebesar 3,40%. Dimana sebelum pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja rata-rata kesempatan kerja adalah 66,93 dan setelah mengikuti pelatihan keterampilan kerja menjadi 69,21. dan 3) Hambatan Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Kerja antara lain: a) terbatasnya jumlah instruktur; b) beberapa kejuruan yang peralatannya masih sederhana dan kurang sesuai dengan perkembangan jaman; ruang praktek yang kurang nyaman; dan d) peserta diklat yang cenderung kurang serius dalam mengikuti pelatihan.
References
Elnaga, A., & Imran, A. (2013). The effect of training on employee performance. European Journal of Business and Management, 5(4), 137-147.
Franklin, S. E. (2014). Analisis Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Aparatur Pada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Administrasi Publik dan Birokrasi, 1(2).
Kemenperin pasal 1 ayat 9 Undang-undang No 13 Tahun 2003, hukum ketenagakerjaan, www.kemeperin.go.id/kompetensi/UU_13_2003.pdf diakses tgl 19 Januari 2021.
Khasawneh, S., & Al‐Zawahreh, A. (2015). Using the training reactions questionnaire to analyze the reactions of university students undergoing career‐related training in J ordan: a prospective human resource development approach. International Journal of Training and Development, 19(1), 53-68.
Koskela, I., & Palukka, H. (2011). Trainer interventions as instructional strategies in air
traffic control training. Journal of Workplace Learning, 23(5), 293-314.
Milles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Monteiro de Castro, M. L., Reis Neto, M. T., Ferreira, C. A. A., & Gomes, J. F. D. S. (2016). Values, motivation, commitment, performance and rewards: analysis model. Business Process Management Journal, 22(6), 1139-1169.
Nuraini, E., Hermawan, A., Hubeis, A. V., & Panjaitan, N. K. (2016). Kajian Evaluasi Pelatihan Program Pengembangan Manajemen. Jurnal Aplikasi Manajemen, 14(2), 254-266.
Nurbilady, N. F., & Suryadi, E. (2018). Kompetensi Sosial Guru dan Motivasi Belajar Siswa Sebagai Determinan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 3(2), 115-122.
Tai, W. T. (2006). Effects of training framing, general self-efficacy and training motivation on trainees' training effectiveness. Personnel Review, 35(1), 51-65.