PENINGKATAN KUALITAS PERMUKAAN STAINLESS STEEL MENGGUNAKAN PROSES ELECTROPLATING BERBANTU ULTRASONIK

Abstract

Berbagai macam sifat pelapis dapat dicapai dengan memilih parameter deposisi elektro yang berbeda. Bahan pengumpul arus biasanya terbuat dari logam. Diperlukan material alternatif yang mudah diperoleh dan dapat menggantikan material tersebut terutama untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi. Material stainless steel AISI 304 dipilih karena harganya yang relatif murah dan mudah didapat di pasaran. Tulisan ini membahas tentang proses pelapisan baja tahan karat AISI 304 dengan Ni. Parameter proses elektroplating arus listrik dan waktu pelapisan digunakan pada proses elektroplating ketebalan lapisan Ni hingga Ni yang didukung dengan batch ultrasonik. Baja tahan karat AISI 304 dilapis dengan menggunakan bahan nikel (Ni) dengan variasi parameter arus listrik. Arus listrik yang digunakan sebesar 0,5 ampere, 1 ampere, dan 1,5 ampere serta waktu proses pelapisan 60 detik, 120 detik, dan 180 detik. Komposisi elektrolit menggunakan nikel sulfat 300 g/L, nikel klorida 30 g/L, dan asam boraks 30 g/L ditambahkan pencerah I 15 mL dan pencerah II 1 mL. Pengukuran ketebalan dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik yang dibantu software imageraster dan scanning electron microskop (SEM). Ketebalan pelapisan Ni pada baja tahan karat AISI 304-Ni pada penggunaan arus listrik 0,5 ampere dan 60 detik serta 1,5 Ampere dan 180 detik masing-masing adalah 14,90 μm.